9 Kebaikan dari Sarapan Telur Setiap Hari
TABLOIDBINTANG.COM - Apakah Anda termasuk yang sering menyajikan lauk telur untuk makan keluarga setiap harinya? Tidak perlu sedih. Karena lauk telur, walau sederhana, tidaklah hina. Justru banyak sekali kebaikannya jika kita mengonsumsi telur setiap harinya, terutama di waktu sarapan.
Perlu diketahui, bahwa telur selalu ada dalam menu diet sehat yang disusun para ahli. Bahkan menjadi makanan yang dianjurkan untuk anak-anak dalam rangka mencegah stunting.
Hal ini disebabkan karena telur termasuk makanan yang kaya akan nutrisi. Telur juga merupakan sumber protein hewani yang bagus, serta banyak mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, telur juga mudah diolah ke dalam beragam bentuk sajian. Mulai dari mata sapi, omelet, hingga telur rebus setengah matang atau matang sempurna.
Lantas kebaikan apa saja yang secara spesifik bisa kita dapatkan dari mengonsumsi telur setiap harinya saat sarapan? Berikut ini ulasannya.
1. Sebuah suguhan bergizi
Walau porsinya kecil, namun satu buah telur rebus saja sudah senilai 77 kalori dan mengandung Vitamin A, B5, B12, D, E, K, B6, folat, fosfor, selenium, kalsium, zinc, 6 gram protein, dan 5 gram lemak sehat. Telur menyehatkan, baik bagian putih maupun kuningnya. Lemak dalam telur juga aman untuk kesehatan jantung.
2. Pengaruh kolesterol yang tidak sama pada setiap orang
Benar adanya bahwa telur, terutama bagian kuningnya, mengandung kolesterol. Penelitian yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan hasil bahwa telur tidak menyebabkan gangguan kolesterol sama sekali pada 70 persen orang. Lebih lanjut disebutkan jika diet yang mengandung kolesterol tidak seketika menaikkan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk 30 persen orang lainnya, mengonsumsi telur secara bijak menjadi kunci. Tetap boleh kok mengonsumsinya setiap hari karena telur tetap lebih banyak kebaikannya dibanding keburukan.
3. Telur meningkatkan kolesterol baik dalam darah
Mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Dan semakin tinggi HDL pada seseorang, semakin rendah risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi 2 butir telur selama 6 minggu berturut-turut dalam meningkatkan hingga 10 persen HDL.
4. Anda bisa mendapatkan kolin
Kolin adalah kandungan nutrisi dalam suatu makanan, di luar vitamin dan mineral. Namun fungsinya sangat luar biasa. Yakni mencegah penumpukan lemak pada hati. Kolin juga dapat membantu terbentuknya membran sel dan memproduksi molekul sinyal dalam otak. Satu butir telur yang direbus matang mengandung 147 mg kolin atau sekitar 27 persen dari kebutuhan kolin harian.
5. Telur dapat menjaga kesehatan penglihatan
Semakin berumur, semakin perlu seseorang menjaga kesehatan penglihatannya. Mengonsumsi telur setiap hari saat sarapan menjadi solusi. Terutama bagian kuning telurnya yang mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan baik yang dapat menurunkan risiko katarak dan penurunan kemampuan penglihatan. Telur juga tinggi Vitamin A, vitamin yang bagus untuk kesehatan mata secara keseluruhan.
6. Beberapa jenis telur mengandung Omega-3
Jika Anda kurang nyaman mengonsumsi makanan sumber Omega-3 seperti ikan, kacang, dan biji-bijian, maka mengonsumsi telur Omega-3 bisa jadi alternatif. Telur Omega-3 dapat menurunkan kadar triglyserides atau tipe lemak dalam darah. Mengonsumsi telur Omega-3 dapat menjaga lemak darah di kisaran aman maksimal 150.
7. Tercukupinya kebutuhan protein dan asam amino
Asupan protein yang cukup setiap harinya penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dalam satu butir telur, mengandung sebanyak 6 gr protein berikut asam aminonya. Tercukupinya asupan protein harian dapat juga membantu mempertahankan berat badan ideal, meningkatkan massa otot, menurunkan tekanan darah, sekaligus menjaga kesehatan tulang.
8. Tidak buruk untuk jantung
Telur tidak berbahaya terhadap kesehatan jantung pada kebanyakan orang. Namun orang dengan diabetes yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Maka solusinya adalah diet rendah karbohidrat yang dibarengi konsumsi telur dapat membantu menurunkan risiko tersebut.
9. Makanan sehat yang mengenyangkan
Itu sebabnya mengonsumsi telur saja, tanpa ditambah karbohidrat atau makanan lainnya, sudah bisa menjadi sarapan yang mengenyangkan. Omelet yang dicampur sayuran atau telur yang direbus matang, bisa jadi sarapan sehat harian Anda.
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -