Cewek Wajib Tahu, Ini 6 Cara Menghindari Kerutan di Leher

Fadila Nurul Azizah | 27 Desember 2023 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyebab kerutan di leher adalah karena elastin pada kulit berkurang seiring bertambahnya usia

Garis-garis halus di wajah dan leher mulai muncul di usia 20-an dan 30-an. Bagi sebagian orang, kerutan mungkin tampak muncul secara tiba-tiba. Biasanya, segala bentuk kerutan dimulai dari garis halus kecil yang tidak disadari.

Banyak orang tidak akan melihat tanda-tanda penuaan yang lebih drastis hingga mereka berusia 40-an, 50-an, atau lebih tua. Selain usia, munculnya garis leher bergantung pada banyak faktor termasuk genetika, kerusakan akibat sinar matahari, merokok, dan postur tubuh. 

Dari menggunakan SPF, mengonsumsi minuman kolagen, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan saat Anda mencegah kerutan di leher. Yuk simak!

1. Gunakan sunscreen secara rutin
Langkah terpenting untuk mencegah penuaan dini dan kerutan leher adalah menggunakan sunscreen setiap beraktivitas. Penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara paparan sinar matahari tanpa pelindung dan perkembangan kerutan.

Melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari yang kuat juga dapat membantu mencegah kerusakan sel, penuaan dini , dan kondisi medis seperti kanker kulit. Pastikan mengaplikasikan sunscreen pada wajah, leher, dada, dan area kulit lainnya yang terbuka. Usahakan untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30.

2. Hindari atau berhenti merokok
Merokok memiliki berbagai dampak negatif terhadap kesehatan termasuk penampilan kulit bada tubuh. Sebuah penelitian mengamati dampak merokok pada seseorang yang merokok, lalu hasilnya seseorang yang merokok dalam waktu yang panjang memiliki kantung mata dan rahang yang lebih buruk (kulit kendur di bawah dagu dan rahang).

Mungkin juga ada hubungan yang bergantung pada dosis antara rokok dan kerutan, yang berarti semakin banyak Anda merokok sepanjang hidup, semakin buruk pula kerutan yang muncul.

3. Gunakan serum antioksidan
Jenis bahan perawatan kulit anti penuaan yang umum (dan alami) adalah antioksidan. Antioksidan populer yang digunakan dalam perawatan kulit termasuk vitamin C, vitamin E, flavonoid, dan polifenol.

Peran antioksidan adalah melawan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel, sehingga dapat membantu melindungi kulit Anda.

4.⁠ ⁠Melembapkan kulit Anda
Penelitian menunjukkan orang dengan jenis kulit kering lebih mungkin mengalami kulit keriput dan kendur. Meskipun sebagian orang rutin melembapkan wajah, namun sering kali melupakan bagian leher dan dada bagian atas.

Padahal melembabkan bagian leher dan dada bagian dapat menahan air di kulit lebih lama, menjaga hidrasi dan membuat kulit tampak lebih montok. Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan krim anti-kerut selama tiga bulan mengurangi kedalaman kerutan dan meningkatkan kekencangan kulit.

5. Makan makanan yang sehat
Pola makan yang sehat sangat penting untuk semua bidang kesehatan Anda. Selain diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan banyak kondisi kesehatan lainnya, gizi buruk juga berkontribusi terhadap penuaan kulit dini.

Penelitian menunjukkan pola makan yang kaya sayuran dan asam lemak menurunkan risiko keriput dan meningkatkan kesehatan kulit. Hindari makanan olahan atau olahan, yang kekurangan nutrisi dan mengandung banyak gula tambahan.

6. Kelola stres
Jarang diketahui, perasaan stres terus-menerus bisa berdampak pada kesehatan kulit Anda. Tingkat stres yang tinggi meningkatkan kortisol (hormon stres) dalam tubuh, yang dapat melemahkan pelindung kulit.

Penghalang kulit yang lemah dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, kekeringan, dan garis leher. Cobalah mempraktikkan teknik manajemen stres seperti pernapasan dalam, olahraga, meditasi, berbicara dengan teman, atau hobi apa pun yang Anda sukai.

Penulis : Fadila Nurul Azizah
Editor : Binsar Hutapea