10 Trik yang Biasa Dilakukan Orang Jepang untuk Tubuh Sehat dan Bugar
TABLOIDBINTANG.COM - Orang Jepang di masa lalu mengembangkan gaya hidup dengan konsep kesejahteraan holistik. Yaitu pendekatan terhadap kesehatan yang menyeluruh dan saling berhubungan antara tubuh, pikiran, emosi, dan lingkungan sosial serta spiritual. Harapannya, manusia dapat tumbuh dan berkembang tidak hanya menjadi individu yang sehat secara fisik, namun juga mental atau psikis.
Melansir Times of India, terdapat 10 trik atau hal yang biasa dilakukan orang-orang Jepang untuk tetap sehat dan bugar, secara fisik dan mental. Berikut ini bahasannya satu persatu.
1. Hara hachi bu atau mengatur porsi makan
Orang Jepang mempraktikkan makan hanya sampai 80 persen kenyang saja. Kebiasaan ini menjaga orang Jepang dari makan berlebihan sekaligus mendukung terjaganya berat badan ideal.
2. Minum teh hijau
Orang Jepang memiliki tradisi minum teh hijau pagi hari. Minuman ini mengandung antioksidan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara umum. Teh hijau juga membantu proses metabolisme tubuh.
3. Melakukan aktivitas fisik rutin
Melakukan aktivitas gerak tubuh secara rutin setiap hari, walau sederhana, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan gerakan bela diri, dapat menjaga tubuh tetap bugar.
4. Memilih jalan kaki atau bersepeda untuk aktivitas bepergian harian
Berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi ke tempat kerja, sekolah, atau melakukan kesibukan harian lainnya sangat umum dilakukan orang-orang Jepang, bahkan hingga saat ini. Berkendara motor atau mobil hanya untuk jarak-jarak jauh dan atau jika ada acara khusus.
5. Onsen atau berendam di air panas
Rata-rata kamar mandi orang Jepang memiliki bak yang dapat digunakan untuk berendam mandi air panas. Di tempat-tempat berlibur pun sarana kolam air panas selalu tersedia dan digemari. Manfaat mandi air panas dapat meredakan otot-otot yang tegang, melancarkan sirkulasi darah, dan mendukung kesejahteraan fisik dan mental sekaligus.
6. Makan dengan penuh perhatian
Sering kita melihat orang-orang Jepang sangat fokus dan penuh rasa syukur saat menyantap makanan. Pada setiap suapan atau gigitan, mereka menikmati secara detail rasa dan teksturnya. Kebiasaan ini dapat mencegah diri dari kemungkinan makan berlebihan.
7. Radio taiso atau latihan peregangan pagi hari secara rutin
Saat bangun pagi, sempatkan diri untuk melakukan peregangan sederhana. Latihan yang disebut radio taiso ini dapat menjaga kelenturan tubuh serta mencegah kekakuan tulang dan otot.
8. Makan makanan yang sedang musimnya
Artinya makanan yang dikonsumsi selalu fresh atau tidak mengalami proses penyimpanan yang terlalu lama. Selain itu, konsep makan yang disebut shun ini membuat seseorang bisa menikmati banyak varian makanan berikut nutrisinya yang berbeda sesuai musimnya sepanjang tahun.
9. Makan malam lebih awal
Jangan makan malam menjelang tidur. Buatlah beberapa jam lebih awal. Ini akan membuat proses pencernaan lebih aman dan tubuh dapat beristirahat total saat tidur malam hari.
10. Shinrin yoku atau menikmati hutan
Pada akhir pekan bepergian ke taman hutan yang cukup hijau dapat membantu menyehatkan fisik sekaligus menyegarkan jiwa. Kesehatan mata pun akan ikut terjaga karena diberi kesempatan beristirahat dari rutinitas menatap layar ponsel atau komputer.
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-