Mengenal Bipolar, Gejalanya serta Pengobatannya
TABLOIDBINTANG.COM - Sebagian besar dari anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah bipolar. Gangguan mental ini seringkali dikaitkan dengan perubahan suasana hati atau mood swing pada seseorang.
Dilansir dari National Institute of Mental Health, bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan melakukan tugas sehari-hari. Orang dengan gangguan bipolar bisa merasa bahagia dan sedih di saat waktu yang bersamaan.
Dilansir dari Alodokter, adapun penyebab dan gejala seseorang bisa mengalami gangguan bipolar :
Penyebab gangguan bipolar belum diketahui secara pasti. Namun kemungkinan besar kondisi tersebut disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, faktor lingkungan dan gaya hidup dapat meningkatkan resiko seseorang terkena gangguan bipolar.
Gejala utama gangguan bipolar adalah perubahan suasana hati secara drastis. Perubahan suasana hati ini dapat terjadi selama hitungan jam, hitungan hari bahkan hitungan bulan. Gejalanya meliputi fase mania yang berlanjut ke fase depresi berat.
Pada fase mania, seseorang yang mengalami fase mania akan mengalami:
- Perasaan senang
- Antusiasme yang menggebu-gebu
- Sulit tidur atau insomnia
Sedangkan pada fase depresi berat, gejala yang muncul berupa :
- Berkurangnya minat pada suatu kegiatan atau pekerjaan
- Perasaan bersalah secara berlebihan
- Keinginan untuk bunuh diri
Gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, untuk seseorang yang mengalami hal itu bisa melakukan beberapa perawatan untuk menjaga suasana hati agar tetap stabil.
Adapun beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah:
- Pemberian obat-obatan seperti obat penyeimbang suasana hati, antidepresan dan antipsikotik
- Psikoterapi seperti interpersonal and social rhythm therapy (IPSRT), cognitive behavioral therapy (CBT), dan psikoedukasi
Untuk mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan, penderita bipolar juga perlu melakukan aktivitas ringan seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup dan pengendalian emosi
Oleh karena itu, jangan ragu untuk rutin memeriksakan kesehatan mental anda maupun orang yang anda sayangi ke psikolog/psikiater untuk memastikan kesehatan mentalnya baik. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya harus sama-sama dijaga.
-
Berita
Komunitas Bipolar Pertanyakan Pernyataan Pengacara Medina Zein
Ari KurniawanSelasa, 17 Mei 2022 -
Berita
Keluarga Minta Perbuatan Medina Zein Dimaklumi karena Bipolar, Istri Uya Kuya Marah Besar
Ari KurniawanSelasa, 17 Mei 2022 -
Berita
Menderita OCD Ekstrem, Imajinasi dan Ilusi Aliando Syarief Aneh Hingga Dengar Bisikan Gaib
SupriyantoMinggu, 30 Januari 2022 -
Berita
Kurangnya Perhatian Orang Tua pada Anak Picu Gangguan Bipolar
aura.co.idSenin, 24 Februari 2020 -
Berita
Kurangi Konsumsi Obat, Marshanda Ungkap Bipolar yang Diidapnya Tidak Seperti Dulu
SupriyantoJumat, 15 November 2019 -
Berita
Jangan Anggap Remeh! Ini yang Membuat Ariel Tatum Depresi hingga Coba Bunuh Diri
Ari KurniawanMinggu, 20 Oktober 2019 -
Berita
Diam-diam ke Psikiater, Ariel Tatum Didiagnosis Bipolar Disorder
Ari KurniawanSabtu, 19 Oktober 2019 -
Peristiwa
Pria Bermotor Diamankan Polisi karena Berteriak Mengaku Teroris Anak Buah Amrozi
TEMPOKamis, 14 Maret 2019 -
Korea
Agensi Minta Fans Tidak Mengganggu Jang Geun Suk Selama Wajib Militer
Nanda Indri HadiyantiRabu, 1 Agustus 2018