Waspadai Stroke, Kenali Ciri dan Cara Pencegahannya

Ari Kurniawan | 12 Januari 2024 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyakit stroke saat ini jadi penyebab kematian dan kecacatan nomor 1 di Indonesia. Stroke merupakan penyakit gangguan pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark celebri),yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak yang disebabkan oleh adanya sumbatan penyempitan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah.

Menurut dokter spesialis saraf RS Meilia Cibubur, Dr. S. Saunderajen, SpS, MSi. Med, pada fungsi motorik, gejala yang paling awal disadari oleh pasien adalah kelumpuhan separuh badan, wajah yang tidak simetris dan kesulitan dalam berbicara secara jelas (pelo).

“Pada fungsi sensibilitas ada situasi seperti mati rasa, baal (kulit terasa tebal), kesemutan, pingsan (black out) hingga terjadi kebutaan,” ujar Dr. S. Saunderajen ditemui di RS Meilia Cibubur, belum lama ini.

Ia menjelaskan, ada beberapa pemicu dan faktor risiko dari stroke yaitu faktor resiko yang tak dapat dimodifikasi seperti usia, jenis kelamin, rasa tau etnik sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi antara lain Hipertensi, Penyakit Jantung, Diabetes Melitus, Obesitas.

Khusus untuk jantung disamping penyakit jantung koroner yang dapat menjadi faktor faktor resiko dari stroke adalah problem gangguan irama jantung, gangguan katup jantung dan gagal jantung.

Tidak hanya itu, lanjutnya, risiko merokok pada perokok sebesar 2 kali lebih besar di banding yang tidak merokok, pada penderita diabetes sebesar 2-4 kali, pada penderita hipertensi sebesar 6 kali dan jika menderita stroke sebelumnya resiko terkena stroke berulang sebesar 10 kali.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan kontrol atas faktor risiko tersebut. “Mulailah dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Pola makan yang sehat, berhenti merokok maupun konsumsi alkohol serta narkoba, kemudian olahraga teratur dan hindari kecemasan,” papar Dr. Saunderajen.

Berikut 8 tips untuk mengendalikan stroke:

1. Stabilitasi emosi

2. Pola makan yang sehat dengan buah dan sayur setiap hari, hindari   makanan manis berlebihan, tambahkan minyak zaitun.

3. Lakukan relaksasi dan istirahat yang cukup

4. Upayakan selalu menjaga tekanan darah dibawah 140/90 mmHg serta kurang konsumsi garam, stop merokok dan kopi.

5. Bagi anda penderita diabetes melitus maka usahakan kendalikan kadar gula dalam darah dengan diet asupan makanan terkontrol dan minum obat secara teratur.

6. Lakukan olahraga secara rutin dan mencegah obesitas.

7. Kenali nasihat akan gaya hidup sehat sederhana berikut ini : Kurangi 3K (kecemasan, kelelahan dan kedinginan), lakukan 3O (olah raga, olah seni, dan olah batin) dan konsumsi Sasa-Bubu (sayur-sayuran dan buah-buahan).

8. Konsultasikan problem kesehatan anda secara regular ke dokter, untuk dapat melakukan evaluasi medis berkala.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan