Jangan Sembarangan Jajan, Ini Camilan Terbaik untuk Anak Usia Batita

Alam Mary | 18 Januari 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Semakin bertumbuh besar, anak-anak semakin membutuhkan banyak asupan makanan. Terlebih ketika mereka mulai bisa mengonsumsi makanan padat dan sudah berhenti minum ASI. Makanan utama 3 kali sehari saja tidak cukup. Di antara waktu tersebut, anak biasanya menginginkan camilan atau snack time.

Camilan dapat membantu mencegah anak rewel karena merasa lapar. Sekaligus mencegah anak makan berat berlebihan di saat jam makan utama tiba. Dan untuk anak picky eater, camilan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan makan yang kurang.

Namun kebanyakan orang tua menganggap snack time sama dengan waktunya anak jajan. Padahal kita tahu pasti, tidak semua jajanan baik dikonsumsi oleh anak-anak. Terutama yang baru lepas dari masa-masa menjadi bayi atau berusia batita. Tumbuh kembang mereka masih harus dijaga ekstra hingga minimal menyelesaikan golden age atau 5 tahun.

Lantas camilan seperti apa yang dapat orang tua berikan kepada anak? Sehingga tujuan dari pemberian camilan tercapai, akan tetapi tidak sampai mengganggu kesehatan anak. Melansir Kids Health, berikut ini syarat utama camilan untuk anak usia batita.

1. Camilan harus rendah gula, rendah lemak, dan rendah garam. 

2. Buah-buahan dan sayuran segar, roti biji-bijian utuh, produk susu dan turunannya yang rendah lemak, dan makanan protein adalah pilihan terbaik.

3. Selain jenis camilan dan kandungannya, porsi juga harus diperhatikan. Jika anak makan utama 3 kali sehari, makan camilan pun 3 kali sehari. Di pertengahan hari menuju siang, hari menuju sore, dan setelah makan malam bila perlu. Pastikan porsi yang diberikan lebih kecil dibanding porsi makan utama. Sepertiga atau seperempatnya. 

4. Karena anak suka memegang kendali, orang tua bisa memberi 3 pilihan camilan dan biar mereka yang memilihnya. 

5.  Irisan buah, irisan keju, saus apel, yogurt, sereal dari gandum utuh, sayur rebus, crackers, bisa jadi pilihan. 

6. Hindari camilan yang berisiko menyebabkan anak tersedak. Misalnya anggur,  kismis, kacang, popcorn, sayuran mentah, buah-buahan yang keras, dan lain-lain. 

7. Jajanan dalam kemasan seperti keripik atau permen boleh saja sesekali. Namun sekali lagi, perhatian kandungan gula, lemak, dan garam, serta bahan utamanya. 

8. Agar anak menyukai dan memilih camilan sehat ketimbang jajanan, orang tua harus memberi contoh dan makan bersama bila perlu.

Penulis : Alam Mary
Editor : Ari Kurniawan