10 Alasan Perceraian Paling Umum, Salah Satunya Karena Kenaikan Berat Badan!
TABLOIDBINTANG.COM - Ketika ada pasangan suami-istri yang memutuskan bercerai, orang luar sering dibuat menerka-nerka perihal penyebabnya. Terlebih jika sebelumnya tidak terlihat tanda-tanda konflik rumah tangga secara terbuka. Kok, bisa cerai? Padahal pasangannya baik, loh. Kenapa tidak damai saja? Dan lain-lain.
Nyatanya, urusan dapur rumah tangga seseorang tetaplah urusan privasi. Karena kedua orang itulah yang benar-benar menjalani dan merasakan. Dan alasannya tidak harus masuk logika orang lain ketika suatu pasangan akhirnya memutuskan bercerai.
Namun jika Anda termasuk yang penasaran dengan hal-hal apa saja yang paling sering menjadi penyebab perceraian, berikut top 10-nya seperti dilansir dari laman Marriage.
1. Ketidaksetiaan atau ada yang berselingkuh
Masalah dimulai ketika ada yang mulai main hati dengan seseorang selain pasangan resminya. Dari main hati, menaruh perasaan, kemudian berujung pada selingkuh juga secara fisik. Korban atau pasangan yang berselingkuh itu sendiri biasanya akan mencari cara untuk bercerai.
2. Masalah ekonomi
Masalah ekonomi tidak sesempit minim atau bahkan tidak adanya pemasukan uang. Perbedaan kebiasaan dalam mengatur uang, menghabiskan uang, perbedaan pendapatan, dan lain-lain, juga masuk ke dalamnya. Dan ini memang cukup rumit untuk dicari jalan keluarnya jika pasangan itu sendiri tidak memiliki keyakinan yang kuat untuk menyelesaikannya bersama-sama.
3. Kurangnya komunikasi
Pernikahan melibatkan dua orang. Maka di dalamnya tentu saja harus ada komunikasi. Betapa sepinya dunia ketika bersama namun tak berbicara satu sama lain? Masalah komunikasi yang dibiarkan terus menerus akan membuat pasangan lebih sering salah paham satu sama lain.
4. Sering berdebat atau beda pendapat
Berkebalikan dari nomor 3, adalah pasangan yang sering berkomunikasi, namun isinya melulu perdebatan dan perbedaan pendapat. Saling mengkritik terbuka, soal cara mengurus anak, penataan rumah, kebiasaan sehari-hari, dan lain-lain, akan melelahkan juga pada akhirnya.
5. Kenaikan berat badan pasangan
Alasan ini terkesan mengada-ada dan tidak adil. Namun inilah kenyataannya. Bahkan alasan ini berada di posisi ke-5 sebagai penyebab perceraian terbanyak. Coba tanyakan sendiri kepada diri Anda. Apakah alasan ini benar masuk akal? Atau diam-diam mengamininya dalam hati?
6. Ekspektasi yang tidak realistis
Jika salah satu pihak terus menerus dikejar ekspektasi tentang pernikahan versinya pribadi, maka ini akan menimbulkan ketegangan. Pasangannya pun akan selalu terlihat salah dan kurang. Hanya menunggu waktu hingga salah satunya menyerah dan mengajukan perceraian.
7. Keintiman yang kurang
Bukankah salah satu alasan menikah adalah agar bebas melakukan keintiman secara legal dengan pasangan yang dicintai? Ketika ternyata keintiman tersebut malah menurun atau bahkan menghilang, masihkah perlu mempertanyakan, mengapa harus berpisah?
8. Tidak ada kesetaraan
Anjuran untuk setiap orang agar mencari pasangan yang setara atau sederajat, mungkin terkesan jahat dan tidak adil di mata mereka yang belum menikah. Apalagi jika di dalam benaknya sudah tertanam konsep pernikahan ala Cinderella. Percayalah, perbedaan kesetaraan akan menjadi masalah besar pada akhirnya ketika sudah berada dalam ikatan pernikahan.
9. Tidak siap menikah
Ini mungkin terdengar lucu. Tapi kenyataannya memang ada orang yang baru menyadari kalau dirinya tidak siap menikah setelah menikah. Waduh!
10. Terjadi kekerasan emosi dan fisik
Penyebab perceraian yang paling mudah terlihat ini justru menduduki posisi paling buncit. Dalam artian, perceraian akibat kekerasan terbilang langka. Walau sulit dipastikan apakah karena pelaku kekerasan yang jumlahnya sedikit atau karena korban kekerasan yang biasanya kesulitan untuk melepaskan diri?