5 Cara Menghilangkan Residu Zat Berbahaya dari Buah dan Sayuran
TABLOIDBINTANG.COM - Makanan sehat yang kita makan sehari-hari belum tentu diproses dengan cara yang sama sehat. Termasuk untuk buah dan sayuran. Terbilang sulit bagi industri pertanian untuk memproduksi yang 100 persen organik dan dalam jumlah banyak. Bahan-bahan kimia tertentu tetap dibutuhkan untuk menjaga buah dan sayuran dari serangan hama dan agar lebih tahan lama.
Maka yang dibutuhkan adalah kehati-hatian konsumen agar tidak langsung mengonsumsi buah dan sayuran yang baru dibeli. Pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu dengan cara yang tepat. Karena sekadar air bersih yang mengalir saja kadang tidak cukup maksimal untuk membersihkan buah dan sayuran.
Melansir Wion, berikut ini 5 cara paling tepat untuk menghilangkan residu atau sisa-sisa zat kimia yang terdapat pada buah dan sayuran. Berikut cara membersihkannya dari yang paling umum hingga khusus.
1. Dicuci pakai air biasa
Mencuci buah dan sayuran menggunakan air keran dingin yang mengalir dapat membersihkan sebanyak 75-80 persen residu pestisida.
Caranya, nyalakan air keran, ambil satu persatu buah dan atau sayuran. Gosok-gosok kulit buah atau buka lembaran-lembarannya untuk sayuran daun sambil terus dikucuri air. Pastikan untuk membersihkan setiap selanya.
2. Dicuci pakai air garam
Mencuci buah dan sayuran menggunakan larutan garam 2 persen dapat menghilangkan hampir seluruh residu kimia yang ada di permukaan buah dan sayuran.
Caranya, rendam buah dalam air larutan garam, aduk-aduk, kemudian bilas kembali menggunakan air bersih yang mengalir.
3. Dikupas
Jangan memakan bagian luar atau kulit buah dan sayuran walau bisa dimakan. Buah apel, mentimun, pir, wortel, dan lain-lain, sebaiknya dikupas saja. Perlakukan seperti buah dan sayuran yang memang memiliki kulit luar. Dengan cara ini, keseluruhan zat kimia berbahaya yang terdapat pada bagian kulit akan terbuang.
Caranya, pastikan bagian luar kulit sudah dicuci menggunakan cara pertama, baru kupas kulit. Pastikan tidak terlalu mengontaminasi bagian daging buah.
4. Di-blanching
Cara ini hampir seperti memasak buah dan sayuran. Akan tetapi buah dan sayuran tidak sampai menjadi matang dimasak. Buah dan sayuran akan tetap mentah, fresh, dan dengan tekstur yang lebih renyah. Dengan teknik ini, zat-zat tidak alami pada buah dan sayuran akan tersingkirkan maksimal.
Caranya, siapkan buah atau sayuran yang akan dibersihkan di atas saringan yang diletakkan dalam baskom. Tuang air mendidih, rendam sekitar 15 detik. Kemudian angkat saringan beserta isinya, pindahkan ke baskom berisi air es. Tiriskan, buah dan sayuran siap dinikmati.
5. Cuci pakai air cuka
Cara ini cukup jarang digunakan kecuali untuk membersihkan jenis buah dan sayuran yang Anda pikir mengandung lebih banyak bahan pengawet dan juga pestisida, namun tidak bisa dikupas seperti buah-buahan beri dan anggur. Cara ini akan menghilangkan sebanyak 90 persen residu kimia.
Caranya, buat larutan cuka 10 persen di dalam baskom atau mangkuk besar. Masukkan buah atau sayuran ke dalamnya. Rendam sebentar saja, kemudian bilas menggunakan air bersih. Jangan terlalu lama merendam dalam larutan cuka, karena berisiko merusak kualitas tampilan buah dan sayuran itu sendiri.
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-