Cara Mudah Mengatasi Gangguan Jamur pada Kulit

Ari Kurniawan | 16 Juni 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak orang yang kulitnya sensitif jika bersentuhan langsung dengan air kotor atau tempat-tempat yang sudah terpapar bakteri. Kulit memang bagian tubuh dengan tingkat sensitivitas tinggi terhadap kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Gejala yang paling cepat dirasakan kulit adalah gatal-gatal.

Gejala gatal disebabkan oleh jamur ketimbang virus atau bakteri. Fakta menyebutkan bahwa jamur dapat hidup di mana saja seperti di udara, tanah, dan air. Termasuk pada pakaian, tempat-tempat dengan tingkat kelembapan tinggi, juga tubuh manusia.

Di negara tropis seperti Indonesia, jamur mendapat tempat berkembang biak yang paling kondusif. Jamur di negara tropis bisa mengenai manusia dari kepala hingga ujung kaki, dari bayi hingga orang dewasa bahkan lanjut usia.

Sebelum mengobati, perlu diketahui terlebih dahulu ciri-ciri penyakit itu. Seseorang yang mengidapnya akan memperlihatkan peradangan dan iritasi berwarna merah yang terasa gatal pada bagian yang terserang.

Gangguan itu harus segera diatasi. Selain rasa gatal membuat pengidapnya  tidak nyaman, jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan penyakit yang lebih serius. Dikenal ragam gangguan jamur pada kulit seperti kutu air, panu, kadas, dan kurap.

Tujuan penyembuhan adalah untuk menghilangkan rasa gatal, menormalkan warna kulit, dan tentunya tanpa risiko efek samping mengingat kondisi kulit manusia yang sangat sensitif.

Obat-obatan topikal yang menginhibisi dermatofit dan ragi jenis miconazole, tonaftole, klotrimazol, keratolitik, antiseptik sangat dianjurkan untuk mengatasi gangguan itu. Terdapat di pasaran obat yang dapat digunakan secara mudah dan praktis mengatasi gangguan jamur. Biasanya tersedia dalam bentuk salep atau cair.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Supriyanto