Penganut Gaya Minimalis Biasa Membuang 5 Benda Ini Setiap Tahunnya

Alam Mary | 17 Juni 2024 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kita semua membutuhkan hunian atau rumah yang dapat memberi ketenangan, kenyamanan, dan jauh dari rasa tertekan. Karena rumah sejatinya adalah tempat beristirahat untuk menghilangkan penat setelah seharian lelah beraktivitas. Namun kenyataannya, rumah seringnya malah menjadi sumber stres. Tumpukan barang di setiap sudut, pekerjaan bersih-bersih yang berkepanjangan, hingga tidak adanya pojokan bersantai yang benar-benar layak, adalah beberapa penyebab yang sering terjadi.

Kesadaran akan pentingnya rumah yang nyaman, membuat gaya hidup minimalis semakin diminati. Gaya hidup minimalis itu sendiri dapat diartikan sebuah minat untuk mengupayakan segala sesuatunya tetap sederhana. Minimalis sejati lebih menyukai segala sesuatu yang berada pada derajat minimal. Dalam hal hunian tempat tinggal, penganut gaya minimalis akan memastikan rumahnya tetap terlihat lega, bersih, dan tidak berantakan.

Melansir The Spruce, ternyata para penganut gaya hidup minimalis dapat memenuhi standar minimalisnya dengan cara rutin menyingkirkan beberapa benda setiap tahunnya. Harus "tega", karena benda-benda ini yang umumnya membuat rumah terlihat penuh dan sesak. Mau tahu apa saja benda yang termasuk list harus disingkirkan rutin? Berikut daftarnya.

1. Pakaian

Lemari pakaian yang terlihat penuh atau bahkan luber serta setrikaan (baju yang harus disterika) yang menggunung menjadi tanda hidup Anda jauh dari kata minimalis. Karena artinya, ada terlalu banyak pakaian yang dimiliki oleh Anda dan keluarga.

Kondisi ini juga paling sering membuat ibu-ibu stres. Maka pakaian menjadi benda pertama yang harus secara rutin disingkirkan setiap tahunnya. Buang pakaian yang sudah rusak, sumbangkan pakaian layak pakai yang tidak Anda sukai lagi. Tas, topi, kerudung, dan benda fashion lain termasuk yang harus ikut diperiksa kelayakannya setiap tahun.

2. Makeup dan skincare 

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sengaja oleh kebanyakan wanita, membeli bermacam produk makeup dan skincare, tapi lupa membuang wadahnya. Kebiasaan ini termasuk yang membuat rumah terlihat berantakan.

Kadang berantakannya tidak hanya di meja rias, tapi juga di rak kamar mandi dan tempat-tempat penyimpanan lain di rumah. Maka lakukan pengecekan rutin minimal setahun sekali untuk memeriksa wadah-wadah yang sudah kosong atau yang sudah kedaluwarsa. Buang tanpa perlu menimbang-nimbang lagi. Secantik atau seestetik apapun wadahnya, buang!

3. Wadah penyimpanan beserta isinya

Kadang seseorang menyimpan benda dalam suatu kotak dengan pertimbangan mungkin akan memerlukannya suatu hari nanti. Tapi jika kotak itu tidak kunjung dibuka selama lebih dari satu tahun, berarti Anda tidak membutuhkannya.

Sudah seharusnya kotak beserta isinya yang tidak berguna itu disingkirkan saja. Sumbangkan kepada orang lain juga bisa jika Anda merasa barang tersebut masih ada nilai guna. 

4. Barang elektronik dan peralatan rumah tangga 

Barang elektronik bisa rusak. Dan barang elektronik yang sudah rusak jelas tidak berguna lagi. Televisi yang layarnya sudah tidak menyala lagi, laptop yang sudah retak, speaker yang suaranya tidak lagi prima, handphone tua, dan lain-lain, tidak perlu disimpan-simpan lagi. Dan pada poin ke-4 ini, peralatan rumah tangga yang tidak menggunakan listrik pun harus disingkirkan.

Lap pel patah, sapu yang ijuknya sudah gundul, termasuk peralatan memasak yang sangat jarang digunakan, buang saja. Anda akan terkejut melihat betapa luas rumah setelah melakukan ini. 

5. Dekorasi perayaan 

Setiap tahun ada saja perayaan yang dilakukan. Seperti Natal, Tahun Baru, Idul Fitri, 17-Agustusan, atau ulang tahun. Biasanya pada perayaan-perayaan terdapat dekorasi yang digunakan. Pita-pita, balon plastik, banner, dan lain-lain, idealnya dibuang saja begitu perayaan sudah selesai.

Karena disimpan pun, kecil kemungkinannya akan dipakai lagi. Dekorasi yang sudah tidak lagi tren, selera yang berubah, atau tema perayaan yang sudah tidak relevan lagi, menjadi beberapa alasan perlengkapan dekorasi tidak perlu disimpan hingga bertahun-tahun.

Penulis : Alam Mary
Editor : Indra Kurniawan