5 Prilaku Ini Menunjukan Teman Anda Pelaku Gaslighting

Alam Mary | 18 Juni 2024 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mencari teman sejati termasuk perkara sulit. Terlebih bagi mereka yang sudah memasuki usia dewasa, di mana hati dan pikiran kebanyakan orang sudah tidak murni lagi seperti halnya anak-anak. Hubungan pertemanan yang seharusnya membuat bahagia, seringnya malah menjadi sumber perkara.

Kendati demikian, Anda tetap boleh berusaha memiliki teman. Bagaimana pun, memiliki teman lebih banyak kebaikannya. Jika bisa menemukan seseorang yang tulus menyayangi, tentu itu suatu berkah dibanding sendirian dan merasa kesepian. Teman yang baik juga dapat menjadi support system saat menghadapi masa-masa sulit.

Apabila mencari teman terbaik terlalu sulit, Anda bisa menetapkan standar yang jelas. Minimal, mereka bukan pelaku gaslighting. Tidak sekadar toksik, mereka yang suka mempermainkan dan memanipulasi perasaan orang lain harus menjadi yang paling dihindari. Tentu saja, demi kesehatan mental Anda!

Melansir Parade, berikut 5 perilaku pelaku gaslighting yang paling mudah dikenali. Segera ambil jarak begitu Anda menemukan tanda-tandanya pada teman Anda.

1. Berbohong kepada Anda

Pelaku gaslighting memiliki rasa percaya diri untuk berbohong atau tidak jujur, sekalipun bukti-bukti menunjukkan fakta sebaliknya. Anda akan dibuat heran setengah mati dengan perilakunya tersebut. Kok, bisa terus berbohong, sementara fakta sudah sangat terang benderang.

Tidak perlu berusaha keras memaklumi psikologisnya. Dan tidak usah capek-capek berusaha meluruskan perilakunya. Jauhi saja, karena mereka tidak akan satu kali saja melakukan kebohongan. 

2. Sering meremehkan perasaan Anda 

Wajar dalam hubungan pertemanan jika satu sama lain saling mengungkapkan apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan. Wajar juga jika sekali waktu seseorang berusaha menyampaikan sudut pandangnya akan sesuatu.

Ketika tanggapan atau reaksi teman justru mengecilkan apa yang Anda pikirkan dan rasakan, maka ini tanda jelas perilaku gaslighting.

Mereka seolah tidak sudi memberikan validasi apalagi membesarkan hati. Misalnya, saat Anda mengaku sedang bahagia akan satu hal, pelaku gaslighting tidak segan berucap, "Ah, biasa aja kali!" 

3. Suka melempar kesalahan kepada Anda

Pelaku gaslighting sering melempar kesalahan kepada orang lain secara acak, siapa saja yang paling memungkinkan bagi mereka. Walau jelas-jelas orang lain tidak bersalah, mereka tidak segan dan dengan ringan menyalahkan orang lain. "Kamu, sih!", "Kan, apa aku bilang?!", "Gara-gara dia nih", dan semacamnya.

Pokoknya, mereka menjadi satu-satunya pihak yang terlihat paling benar. Duh, ketimbang sakit hati terus, tinggalkan saja teman macam ini. 

4. Kalau ketahuan salah, dia akan membawa-bawa Anda 

Sekali waktu, pelaku gaslighting mungkin saja terpojok dalam suatu perkara. Hebatnya, mereka seolah tidak mau jatuh sendirian. Maka mereka akan menyeret orang lain ke dalam pusaran masalahnya. Dan ketika Anda merasa harus membela diri dari situasi semacam itu, fix, Anda harus jauh-jauh dan tidak usah berhubungan lagi dengan mereka. 

5. Menganggap Anda tidak ada

Hal paling menyebalkan dan bahkan menyakitkan, ketika ada seseorang yang pura-pura tidak mendengarkan atau mengaku tidak memahami arah pembicaraan kita saat mengutarakan suatu pendapat. Sementara situasinya saat itu bisa dibilang termasuk penting.

Pelaku gaslighting akan melakukannya saat muncul pendapat lain yang bertentangan, tidak sepakat, atau lebih bagus dari apa yang dipikirkan olehnya. Capek, kan? Maka lakukan hubungan seperlunya saja dan tidak perlu menjadikan orang-orang seperti ini sebagai teman.

Penulis : Alam Mary
Editor : Supriyanto