ISAGO Rilis Koleksi Terbaru, Kekinian dan Ramah Lingkungan

Ari Kurniawan | 26 Juni 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Brand perhiasan mewah ISAGO meluncurkan koleksi terbaru lewat kampanye "Euphoria of connections". Dalam rangka merayakan segala bentuk hubungan yang bermakna, termasuk dengan alam, ISAGO meluncurkan koleksi lab grown diamonds dan 14K recycled gold.

Founder ISAGO, Natalie Le, mengatakan tema yang diusung kali ini bisa menjadi makna untuk hubungan pada sanak keluarga dan kerabat yang semakin erat.

“Kita memilih Euphoria of Connection, itu adalah celebration dengan pasangan teman, adik kaka, yang membuat hubungan itu lebih bermakna dengan adanya energi dari isago ini,” tutur Natalie Selasa (25/6).

ISAGO meluncurkan tiga koleksi baru yang memukau yakni Bow Avenue, koleksi pita yang anggun, Piercing Flatbacks and Clickers, koleksi anting modern dan stylish, serta Linked Bracelets, gelang nylon dengan linked gold yang bisa dipilih secara custom. Ketiga koleksi ini tetap terbuat dari lab-grown diamonds dan 14k recycled gold.

Pada koleksi perhiasan terbaru ini, ISAGO akan terus mengangkat emas daur ulang 14K dan lab grown diamonds dan tetap berkomitmen terhadap keramahan lingkungan. Sama halnya dengan berlian tambang, lab grown diamonds merupakan berlian asli namun tidak melalui proses penambangan, melainkan ditumbuhkan di lab.

Tentu ini menjadikan perhiasan ISAGO tetap berkualitas, modern dan kekinian tapi juga menghargai lingkingan serta alam. Dengan konsep menghargai alam, Natalie optimis, ISAGO bisa menjadi trend setter dalam industri perhiasan yang tetap kekinian, modern namun peduli dengan lingkungan.

“Kita bertekad bisa menjadi trend setter di industri luxury ini,” ucapnya.

Acara peluncuran koleksi terbaru ISAGO ini juga menampilkan acara pop up store di Ashta District 8. Berbeda dengan store sebelumnya, pop-up store di Ashta District 8 menyediakan layanan tindik oleh penindik profesional, Jeffry Yohannes. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan serta meminimalisir risiko luka atau infeksi.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Supriyanto