Ginjal Hingga Kebutaan, Dampak Diabetes Tipe 2 pada Tubuh Anak

Alam Mary | 3 Agustus 2024 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Diabetes tipe 2 bisa memberi efek buruk pada hampir semua organ tubuh anak. Termasuk pembuluh darah, saraf, mata, dan ginjal. Komplikasi jangka panjang dari diabetes tipe 2 akan muncul bertahap setiap tahunnya. Dan dampaknya bisa jadi sangat buruk atau bahkan mengancam nyawa.

Beberapa komplikasi yang disebabkan gula darah tinggi termasuk kolesterol tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah, strok, kerusakan saraf, penyakit ginjal, penyakit mata hingga kebutaan. Menjaga kadar gula darah anak tetap di kisaran aman secara terus menerus dapat secara signifikan menurunkan risiko dari komplikasi. 

Orang tua dapat membantu anak mengontrol gula darah dengan menjaganya semaksimal mungkin. Ajarkan anak tentang pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur setiap hari.  Tidak ketinggalan menjadwalkan janji temu dengan dokter untuk kontrol kesehatan secara berkala.

Sebagai penyakit yang timbul akibat gaya hidup tidak sehat, maka cara pencegahan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup itu sendiri agar menjadi lebih sehat. Cukup dua saja perubahan yang harus dilakukan. Dan ini juga bisa diterapkan sebagai tindak pencegahan. Tidak perlu menunggu terkena sakit untuk mengubah gaya hidup.

1. Makan makanan sehat 

Sediakan makanan dan minuman rendah lemak dan dan rendah kalori, tidak hanya untuk orang tua atau dewasa tapi juga anak-anak di rumah. Jangan membiasakan anak mengonsumsi makanan tidak sehat hanya karena alasan mumpung masih muda. Karena dampak dari diabetes memang tidak muncul secara langsung, melainkan pelan-pelan dan bertahap seiring bertambahnya usia anak-anak. Jangan sampai menunggu beragam komplikasi muncul duluan baru tergerak mengubah pola hidup.

2. Lakukan lebih banyak aktivitas fisik

Dorong dan semangati anak untuk lebih aktif. Jangan biarkan anak terlalu banyak rebahan dan bersantai di rumah. Temani anak untuk bermain di lapangan, melakukan jogging bersama setiap pagi, atau mengikutkan anak les olahraga sesuai kesukaannya seperti renang, sepatu roda, futsal, dan lain-lain. 

Akan lebih baik lagi jika upaya mencegah diabetes 2 dilakukan secara bersama-sama seluruh anggota keluarga. Mengingat orang-orang dewasa juga tetap rentan terkena penyakit tersebut. Kebersamaan seluruh keluarga akan membuat gaya hidup sehat lebih mudah dipraktikkan.

Penulis : Alam Mary
Editor : Ari Kurniawan