Bincang Sehat Hingga Luncurkan Buku, Bentuk Kepedulian Ketua Umum Dharma Pertiwi Akan Kesehatan Wanita
TABLOIDBINTANG.COM - Bertempat di Aula Gatot Subroto Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/9) pagi, Ketua Umum Dharma Pertiwi Evi Agus Subiyanto bersama praktisi kesehatan reproduksi dan kandungan menggelar talk show Bincang Sehat dengan tema Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi & Kanker Serviks.
Dua narasumber utama dihadirkan dalam Bincang Sehat yang diikuti juga oleh para anggota Dharma Pertiwi seluruh Indonesia secara daring dan luring.
Mereka adalah pakar kesehatan reproduksi dan perempuan dunia sekaligus Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia, Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG, Subs. FER, MPH, FRANZCOG (Hons), FICRM, dan pakar kesehatan onkologi kandungan RSPAD Gatot Soebroto, dr. Triskawati Indang Dewi, SpOG, Subs.Onk.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dharma Pertiwi TNI menyebut kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan kesadaran istri para Prajurit TNI tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi dan kesadaran akan dampak penyakit kanker serviks.
"Kegiatan ini juga menyediakan sesi konseling daring untuk menjawab pertanyaan. Adapun informasi yang disediakan mencakup tips terkait nutrisi, perawatan kehamilan, persiapan persalinan, dan menyusui, serta memberikan dukungan psikologis bagi istri Prajurit yang saat ini mungkin sedang menjalani pengobatan untuk kanker serviks," jelas Evi Agus Subiyanto.
Skrining HPV Massal sukses dilakukan kepada 175 Anggota Dharma Pertiwi sebagai bagian dari langkah kongkrit upaya pencegahan infeksi HPV dan deteksi sedini mungkin kanker serviks yang rentan mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia.
Metode pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan mutakhir dengan pendekatan genetik namun tidak invasif karena hanya melalui pemeriksaan urin. Sehingga dilakukan dengan cepat, akurat, dan nyaman untuk dikerjakan bagi pasien.
"Bisa dipastikan aman dan juga terjaga informasi dari hasil pemeriksaan tersebut. Hanya dalam hal ini saya tidak memaksa, harus atau tidak diharuskan," ujar Evi Agus Subiyanto.
Melalui kegiatan ini, Evi Agus Subiyanto berharap masyarakat dapat mencontoh teladan baik dari Dharma Pertiwi dalam mendeteksi dini kanker serviks dan Infeksi HPV.
"Harapan saya dengan diadakannya Bincang Sehat ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada anggota Dharma Pertiwi dalam menjaga keharmonisan, kesehatan serta kesejahteraan keluarga," harap Evi Agus Subiyanto.
Kanker serviks sendiri merupakan salah satu ancaman serius dalam kesehatan reproduksi wanita, yang disebabkan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Di Indonesia, angka penderita kanker serviks kian mengkhawatirkan, kasusnya mencapai 17,2% dari seluruh kanker pada wanita, dengan angka kematian 19,1% dari seluruh kematian akibat kanker (sumber: Kemenkes RI, 2023).
Acara Bincang Sehat yang dibagi beberapa sesi hingga pukul 13.00 WIB itu dipandu oleh Indy Barends. Hadir pula eks vokalis Kahitna, Ronny Waluya, menghibur anggota Dharma Pertiwi yang hadir lewat lagu hits Kahitna "Cantik".
Dalam kesempatan ini juga diadakan peluncuran buku kolaborasi Ketua Umum Dharma Pertiwi dengan Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MD, Sp.OG., sebagai upaya strategis dan sinergis mendukung program pemerintah terhadap kesehatan reproduksi wanita khususnya wanita Indonesia bebas kanker serviks.
Buku setebal 47 halaman berjudul Perempuan Indonesia Sehat & Terbebas HPV mengulas secara komprehensif mulai dari infeksi HPV, kanker serviks, harmoni hormon dalam tubuh perempuan, hingga Kisah Inspiratif dari Evi Agus Subiyanto.
-
Berita
Miss V Berdarah Setelah Hubungan Intim, Benarkah Pertanda Kanker Serviks?
YuriantinSabtu, 24 Agustus 2019 -
Berita
Tahu Bahaya Virus HPV Sejak SMA, Cinta Laura Malah Baru Suntik Vaksin Sekarang
Yohanes Adi PamungkasJumat, 15 Maret 2019 -
-
Berita
Fakta Mengejutkan di Balik Meningkatnya Jumlah Korban Kanker Serviks
Wayan DianantoSenin, 25 Februari 2019 -
Berita
4 Risiko Kesehatan yang Mengintai Wanita Setelah Memasuki Usia Tiga Puluhan (2)
Rizki Adis AbebaKamis, 21 Februari 2019 -
Berita
4 Risiko Kesehatan yang Mengintai Wanita Setelah Memasuki Usia Tiga Puluhan (1)
Rizki Adis AbebaKamis, 21 Februari 2019 -
Berita
Waspada, Setelah Usia 40 Tahun Peluang Terkena Kanker Semakin Besar
Wayan DianantoSabtu, 19 Januari 2019 -
Berita
Yang Harus Dilakukan setelah Divonis Kanker Payudara Stadium 1
Wayan DianantoSabtu, 19 Januari 2019 -
Berita
Sebagai Duta Kanker Serviks, Prilly Upayakan RS Bisa Memberi Vaksin HPV Gratis
Yohanes Adi PamungkasSenin, 10 Desember 2018