Sebut Camilla Ratu, Raja Charles Dituding Tidak Menghormati Ibunya, Ratu Elizabeth II

TABLOIDBINTANG.COM - Sejumlah pengamat Kerajaan Inggris menuding Charles tidak menghormati ibunya Ratu Elizabeth II karena menyebut istrinya Camilla sebagai Ratu dalam undangan penobatan pada 6 Mei mendatang.

Undangan acara penobatan Raja Charles III dan Camilla dirilis pada Selasa (4/4). Undangan tersebut--yang dirancang oleh Andrew Jamieson, seorang seniman heraldik dan iluminator manuskrip yang karyanya terinspirasi oleh tema kesatria legenda Arthurian--menampilkan Manusia Hijau, sosok kuno dari cerita rakyat Inggris, simbol musim semi dan kelahiran kembali, untuk merayakan perintahan baru.

Dalam undangan tersebut terlihat kata Consort dihilangkan. Camilla hanya menyandang gelar Ratu (Queen), dari sebelumnya Ratu Permaisuri (Queen Consort). Adapun sebelum kematiannya, Ratu Elizabeth meminta agar Camilla diberikan gelar Ratu Permaisuri.

Karena hal tersebut, Charles pun mendapat banyak kecaman. "Ada banyak permintaan untuk menjelaskan apa sebenarnya Ratu Permaisuri dan bagaimana Raja Charles tidak menghormati permintaan ibunya," ungkap pengamat dan penulis kerajaan Angela Levin. 

Di sisi lain, Angela menyebut tak berarti gelar Ratu membuat Camilla punya kekuasaan lebih. "Camilla tidak akan pernah mengambil pemerintahan kerajaan dari Charles tetapi dia akan mendukungnya dan melanjutkan amalnya sendiri," ujarnya.

Adapun Camilla merupakan sosok kontroversial karena perselingkuhannya dengan Charles. Ia juga tidak disukai oleh para penggemar mendiang Putri Diana, yang menudingnya sebagai penyebab penderitaan ibunda Pangeran William dan Harry tersebut.