Digambarkan Buruk dalam Memoar, Hingga Kini Pangeran William Masih Marah pada Harry

Binsar Hutapea | 22 Juni 2023 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William dulu tak terpisahkan dari adiknya, Pangeran Harry. Tapi kini hubungan keduanya jauh dari kata harmonis.

Harry, bersama istrinya, Meghan Markle, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020. Peristiwa ini dikelan sebagai "Megxit", sebuah plesetan dari Brexit – keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada tahun 2018.

Menurut Christopher Andersen, penulis buku The King, William masih marah dengan keputusan adiknya meninggalkan keluarga kerajaan serta menggambarkannya dengan buruk dalam buku memoar Spare yang rilis Januari lalu.

"William masih mendidih dengan kebencian atas 'Megxit,' belum lagi penggambaran Harry yang tidak menarik tentangnya di Spare," kata Andersen kepada Fox News Digital. "Dalam buku itu, Harry menggambarkan kakak laki-lakinya sebagai 'musuh bebuyutannya', seorang pemarah, sombong, dan bahkan pria yang kejam."

Pangeran William (Instagram)

Pengamat kerajaan ini melanjutkan, "Harry jelas masih kesal karena William selalu mendapat kemudahan karena dia adalah pewaris--dan bahwa William lolos tanpa hukuman karena melakukan banyak hal, sementara Harry tidak."

Tentang bagaimana Pangeran Wales menangani konfilknya di depan publik, Andersen memberikan analisisnya: “William melakukan pekerjaan kompartementalisasi yang luar biasa. Dia tampaknya telah memasukkan Harry dan Meghan ke dalam sebuah kotak dan mendorong kotak itu ke sudut jauh pikirannya--semua dilakukan agar dia bisa melakukan pekerjaan yang harus dia lakukan sebagai Pangeran Wales."

Dalam memoarnya, Harry menggambarkan kakak laki-lakinya sebagai sorang yang "sulit", "kasar", dan "kasar". Ia juga merinci pertengkaran fisik yang dia alami pada tahun 2019. Harry mengklaim bahwa William mencengkeram kerahnya, merobek kalungnya dan menjatuhkannya. Dalam bukunya, Harry menyebut bahwa William kemudian meminta maaf atas kejadian itu.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea