Kisah Brad Pitt Hampir Membunuh Raja Hollywood karena Melindungi Gwyneth Paltrow

TABLOIDBINTANG.COM - Brad Pitt pernah menjalin asmara dengan Gweneth Paltrow, jauh sebelum kehadiran vokalis Coldplay, Chris Martin. Gara-gara Gwyneth, Brad Pitt hampir membunuh produser film, Harvey Weinstein di pertengahan tahun 1994 lalu.

Kala itu Brad Pitt masih berpacaran dengan Gwyneth Paltrow. Sang aktris menceritakan,  hampir mendapat pelecehan seksual dari Harvey Weinstein di sebuah kamar di Peninsula di kawasan Beverly Hills.

Sang produser memanggil Gwyneth untuk bertemu. Sang aktris kemudian diminta untuk memijat Harvey yang ternyata hanya mengenakan handuk.

"Aku tak tahu apa-apa, mataku ditutup. Aku kira ia tampil berbusana, ternyata ia hanya mengenakan handuk mandi. Aku sangat terkejut," ungkap Gwyneth Paltrow dilansir dari Times.

Gwyneth pun ketakutan dan dalam keadaan bingung dengan kejadian itu. Karena saat itu mantan istri Chris Martin itu sudah menandatangani kontrak dua film produksi Harvey, salah satunya adalah film adaptasi Jane Austen berjudul Emma.

Gwyneth lalu menghubungi kekasihnya, Brad Pitt dan beberapa hari setelahnya pemain film Troy itu bertemu dengan Harvey di acara film Hamlet.

Saat bertemu dalam sebuah ruangan, Brad Pitt langsung menarik tubuh Harvey dan membenturkannya ke arah tembok dengan kencang.

Gwyneth mengatakan, saat itu Brad langsung mengancam sang produser.

"Ia (Brad Pitt) mengatakan kepadaku bahwa ia mengancam Harvey. Ia mengatakan, 'Aku akan membunuhmu jika kau berani macam-macam dengannya (Gwyneth) lagi'," tutur Gwyneth menirukan kata Brad Pitt.

Mengenang hal tersebut, belum lama ini Brad Pitt membeberkan kejadian yang sesungguhnya. Banyak yang bertanya kenapa ia berani menantang Harvey yang saat itu menjadi salah satu raja di Hollywood.

"Saat itu aku hanyalah seorang remaja dari pedesaan. Dan itulah cara kita menyelesaikan masalah di sana," ungkap Brad Pitt dikutip dari CNN.

"Selain itu, aku hanya ingin memastikan dia (Gwyneth) tak mengalami kejadian seperti itu lagi, karena ia harus menyelesaikan dua film lagi," pungkas Brad Pitt.

Harvey dipenjara karena kasus pelecehan seksual. Kasus tersebut menghancurkan kariernya sebagai produser film Hollywood ternama. Bahkan ia dipecat dari studio miliknya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, ia melakukan pemerkosaan, kekerasan, dan pelecehan seksual, terhadap 107 aktris ternama. Ia dilaporkan sering memanfaatkan aktris-aktris muda yang ingin masuk industri film. Salah satu korbannya diketahui aktris Angelina Jolie.