Taylor Swift Didenda Rp 45 Juta, Ini Penyebabnya
TABLOIDBINTANG.COM - Taylor Swift kembali menjadi topik pemberitaan usai didenda 3 ribu Dolar AS atau sekira 45 juta Rupiah oleh Kota New York. Menariknya, penggemar Swift datang untuk membelanya.
Townhouse Tribeca mewah milik Taylor Swift di Kota New York menjadi berita utama. Ini bukan tentang gaya hidupnya yang glamor atau hit yang menduduki puncak tangga lagu. Penyanyi cantik ini mendapat masalah dengan Departemen Sanitasi kota.
Sejak pembelian tempat tinggal 3 lantai di 153 Franklin St. pada 2017 seharga 18 juta Dolar AS atau sekitar 270 miliar Rupiah, Swift telah dikenai denda sebanyak 32 kali. Penyebabnya, dia lalai menjaga kebersihan trotoar di depan gedungnya. Menurut catatan resmi kota, total denda Swift 3.010 Dolar AS.
Taylor Swift tidak tinggal diam. Dia memutuskan untuk melawan tuduhan tersebut. Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar 570 juta Dolar AS atau 8,5 triliun Rupiah, Swift bersama dukungan tim hukumnya, dikabarkan telah meluangkan waktu di tengah kesibukan yang sangat padat untuk mengatasi masalah ini.
Antara Januari 2018 hingga Januari 2023, Swift menerima 32 tiket senilai total 3.010 Dollar AS atas berbagai pelanggaran terkait kebersihan area di depan townhouse miliknya di Tribeca. Pelanggaran tersebut antara lain tidak membersihkan trotoar, trotoar yang kotor, dan pembuangan sampah yang tidak benar.
Menurut somasi, barang-barang yang ditemukan di sekitar gedungnya berkisar dari tumpukan koran, botol, dan kardus hingga serbet, pembungkus, isi asbak yang berserakan, dan satu karton rokok. Perlawanan Swift terhadap denda yang harus ditanggungnya menghasilkan pengurangan sebesar 200 Dolar AS (3 juta Rupiah).
Di tengah kontroversi denda akibat sanitasi yang buruk, para penggemar Swift atau disebut Swifties menyalahkan paparazzi. Mereka berpendapat tumpukan sampah dapat dikaitkan dengan penggemar yang menunggu Swift di depan rumahnya dan terlibat dalam bermacam aktivitas seperti merokok sambil menghabiskan waktu.
Mereka menekankan Swift sendiri tidak merokok. Bahkan David Aldea, mantan tuan tanah Swift, mengungkapkan keterkejutannya atas situasi tersebut, menggambarkannya sebagai penyewa yang sempurna dan memuji sikapnya yang menyenangkan. Aldea, mantan eksekutif di Soho House, hanya mengatakan hal-hal positif tentang Swift.