Dua Lipa Batal Rilis Video Musik, Takut Singgung Konflik Palestina

Supriyanto | 3 Januari 2024 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua Lipa menghabiskan biaya ratusan ribu poundsterling untuk menggarap video musik lagu terbarunya. Sayangnya, setelah rampung dibuat perilisan video musik tersebut batal dirilis.

Salah seorang sumber dilansir dari Female First mengatakan, Dua Lipa khawatir akan menyinggung konflik yang terjadi di Palestina. Karena video musik lagu terbaru Dua Lipa menampilkan beberapa adegan yang melibatkan ledakan, perkelahian massa, dan kekacauan.

Padahal proses syuting dilakukan sebelum insiden penting pada 7 Oktober 2023 yang memicu penyerangan Israel ke Gaza dan menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina.

"Sebuah video telah direkam untuk kampanye album terbaru Dua Lipa pada bulan September tahun lalu. Meskipun video tersebut awalnya dianggap lucu, namun berisi tema kekacauan dengan adegan tabrakan mobil, penghancuran, ledakan, kembang api, dan keributan massal," ungkap seorang sumber yang disebut pengamat musik.

Namun karena konflik Hamas dan Israel berkepanjangan, Dua Lipa dan tim memutuskan untuk membatalkan video musik yang sudah diproduksinya. 

"Dua Lipa dan timnya memutuskan bahwa video tersebut tidak pantas untuk dipublikasikan mengingat situasi yang sedang terjadi sejak 7 Oktober," kata sumber.

Video klip berbujet besar tersebut melibatkan ratusan figuran dan diproduksi bersamaan dengan album studio ketiga Dua Lipa yang dijadwalkan rilis pada 2024.

Dua Lipa, yang memiliki keturunan Albania, termasuk salah satu selebriti yang vokal menyuarakan keprihatinan terkait konflik dan perang yang terjadi di Palestina.

Dalam pernyataan yang diunggah ke Instagram pada Oktober 2023, Dua Lipa mengungkapkan rasa prihatinnya.

"Setiap hari, hati saya merasa sedih untuk rakyat Israel dan Palestina. Saya merasakan duka atas nyawa yang hilang dalam serangan mengerikan di Israel."

"Saya merasa sedih ketika menyaksikan penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza, di mana 2,2 juta jiwa, setengah dari mereka adalah anak-anak, mengalami kesulitan yang tidak terbayangkan."

"Untuk saat ini, saya berharap agar ada gencatan senjata di Gaza dan mendesak pemerintah untuk menghentikan krisis yang sedang berlangsung. Harapan kita adalah dapat menemukan empati untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan ini," tutup Dua Lipa.

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto