Seorang Pria Ditahan Polisi karena Mencoba Bobol Apartemen Taylor Swift

Binsar Hutapea | 22 Januari 2024 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang pria telah ditangkap karena diduga mencoba masuk ke apartemen Taylor Swift di Kota New York.

Dilansir Page Six, polisi menerima laporan tentang seorang yang diduga tersebut mencoba masuk ke rumah bintang berusia 34 tahun tersebut di kawasan Tribeca.

"Saat kedatangan, (polisi) diberitahu bahwa individu tersebut mencoba membuka pintu sebuah gedung di lokasi tersebut," kata jurubicara NYPD kepada Page Six

Menurut seorang saksi mata yang juga warga setempat, pria tersebut mengintai lingkungan apartemen Taylor selama beberapa minggu. Sementara warga lainnya mengatakan bahwa mereka telah melihat pria tersebut mengendap-endap selama hampir sebulan.

"(Dia) tidur di tangga, terus menerus merokok, berteriak, dan membuat semua orang merasa tidak nyaman," kata tetangga Taylor.

"Ketika dia tiba sebelum Natal, suami saya bertanya apa yang dia lakukan di sini dan dia berkata, 'Saya ingin melihat Taylor.' Dia bahkan pernah membawa bunga."

Taylor Swift (Depositphotos)

Tetangga tersebut juga mengatakan mereka telah menelepon polisi "beberapa kali" tetapi polisi tidak melakukan apa-apa sampai pria tersebut benar-benar mencoba masuk ke rumah Taylor pada Sabtu (20/1) lalu.

Mereka menambahkan: "Saya memintanya pergi pagi ini dan dia hanya menatap saya, seperti kucing beku."

Adapun polisi sempat berbicara dengan pria tersebut beberapa menit sebelum mereka memborgolnya.

"Semuanya berlangsung aman. Dia tidak memberontak. Tidak ada teriakan atau apa pun."

Belum jelas apakah Taylor berada di rumah saat itu, tetapi seorang sumber mengatakan bahwa mereka telah melihat tiga pengawal pribadinya mengelilingi apartemen beberapa jam sebelum pria itu tiba.

Ini bukan kali pertama sang penyanyi mendapat tamu yang tidak diinginkan ke rumahnya. Pada 2019, Roger Alvarado ditangkap karena mencoba masuk ke properti Tribeca, yang kedua kalinya dia ditangkap karena kejahatan yang sama. Ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara setelah melakukan kesepakatan pengakuan.

Pada tahun 2022, seorang pria lain, Joshua Christian, ditangkap karena diduga menguntit Taylor di sejumlah negara bagian.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea