Blak-blakan Meghan Markle soal Dibully Netizen saat Hamil dan Melahirkan

TABLOIDBINTANG.COM - Meghan Markle angkat bicara soal perundungan yang diterimanya. Duchess of Sussex  mengklaim bahwa sebagian besar pelecehan online terhadapnya terjadi saat hamil dan melahirkan.

"Sebagian besar pelecehan dan intimidasi yang saya alami di media sosial dan online adalah ketika saya hamil Archie dan dengan Lili — dan setelah mereka lahir," kata alumnus Suits dalam panel SXSW pada Jumat (8/3).

Di ajang itu, Meghan berpartisipasi dalam diskusi tentang pelecehan online bersama Brooke Shields, Katie Couric, dan penulis serta sosiolog Nancy Wang Yuen.

Markle kemudian meminta audiens, termasuk suaminya Pangeran Harry, untuk memahami mengapa orang bisa punya begitu banyak kebencian.

"Ini bukan masalah cemburu, ini kejam," tambahnya. "Mengapa mereka bisa melakukan hal itu?"

Markle melahirkan Pangeran Archie pada bulan Mei 2019, saat masih menjadi anggota keluarga kerajaan.

Putri Lilibet lahir dua tahun kemudian, setelah ia dan suaminya keluar dari kerajaan dan pindah ke California.

Markle sendiri beberapa kali bicara soal perjuangannya mengatasi kebencian online terhadap dirinya. Saat wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021, dia mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya karena banyaknya kebencian yang dia dapatkan.

Ibu dua anak itu juga pernah mengatakan di sebuah gala diner di Kota New York, "Lihat, saya benar-benar malu untuk mengatakannya pada saat itu dan malu harus mengakui hal itu kepada Harry terutama karena saya tahu seberapa banyak kehilangan yang telah dia alami, tapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, maka saya akan melakukannya. Saya hanya tidak ingin hidup lagi."

Pada panel SXSW Jumat kemarin, Markle juga menyempatkan waktu untuk memuji Harry karena menjadi pasangan yang luar biasa.

"Saya beruntung, bahwa di antara hak istimewa yang saya dapatkan dalam hidup saya, saya memiliki pasangan yang luar biasa," kata Markle. "Suamiku adalah seorang ayah yang sangat berperan serta sangat mendukung saya dan keluarga kami dan itu tidak saya anggap enteng. Itu adalah berkah yang nyata."