Vokalis Cockney Rebel, Steve Harley Meninggal karena Penyakit Kanker

Siti Adisya Kirana | 19 Maret 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Musisi asal Inggris, Steve Harley, meninggal dunia pada Minggu (17/3). Kabar duka tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak keluarga yang menyebutkan jika sang musisi meninggal setelah berjuang melawan kanker.

"Steve Harley meninggal dunia dengan damai di rumah, bersama keluarga di sisinya," kata perwakilan keluarga dilansir MSN, Senin (18/3).

Steve Harley menghembuskan napas terakhir di usia 73 tahun, meninggalkan seorang istri, Dorothy, dan kedua anaknya yang bernama Kerr dan Greta.

Steve Harley terkenal dengan band glam rock-nya Cockney Rebel dan lagu hit abadinya Make Me Smile (Come Up and See Me). 

Harley lahir di London pada tahun 1951. Sebelum memulai karir musiknya di klub-klub London, dia bekerja sebagai akuntan dan jurnalis.

Dia merilis album pertamanya yakni The Human Menagerie bersama Cockney Rebel pada tahun 1973 dan lagunya 'Make Me Smile' menjadi lagu yang populer saat itu.

Make Me Smile sempat menjadi lagu hit nomor satu berkat lirik yang tajam dan melodi yang memikat. Lagu ini juga sering dimainkan dalam banyak film dan iklan.

Selain itu, Harley juga terlibat dalam beberapa proyek, termasuk peran utama dalam musikal "The Phantom of the Opera" bersama Sarah Brightman pada tahun 1986. Namun, Michael Crawford kemudian mengambil peran utama.

Vokalis Cockney Rebel, Steve Harley Meninggal karena Penyakit Kanker

Kepergian Harley meninggalkan Dorothy, istrinya, dua anak, Kerr dan Greta, dan empat cucu.

Ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan industri musik pun mengalir deras. Salah satu rekan duetnya, Mike Batt, menyatakan kehilangan besar atas sosok Harley. 

Mereka telah bekerja sama pada beberapa lagu, termasuk Ballerina (Prima Donna) pada 1983 dan single amal pada 1988, Whatever You Believe, di mana mereka bergabung dengan vokalis utama Yes, Jon Anderson.

Frontman dari Ultravox, Midge Ure, yang pernah memproduseri lagu Harley berjudul I Can’t Even Touch You pada 1982, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Harley sebagai seorang musisi sejati. Ure menambahkan bahwa lagu-lagu Harley akan terus hidup dan menginspirasi generasi berikutnya.

Walaupun kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam namun warisan musiknya akan tetap hidup dalam hati para penggemar dan diabadikan dalam sejarah musik rock. Generasi-generasi mendatang akan tetap terinspirasi dan terhibur oleh musiknya.

 

Penulis : Siti Adisya Kirana
Editor : Supriyanto