Kemunculan Video Kate Middleton Dianggap Langgar Peraturan Tak Tertulis Kerajaan Inggris

TABLOIDBINTANG.COM - Lama menghilang, Kate Middleton akhirnya muncul ke hadapan publik.  

Dalam sebuah video yang beredar di media, Kate Middleton terlihat sehat dan gembira saat mengunjungi stan peternakan lokal bersama suaminya, Pangeran William, pada akhir pekan lalu.

Michael Cole, seorang mantan jurnalis yang biasa meliput soal Kerajaan Inggris, mengklaim beredarnya video itu melanggar aturan tidak tertulis tentang video dan foto-foto keluarga kerajaan yang ada sejak kematian Putri Diana. 

Ia menyebut bahwa pers Inggris telah melanggar aturan kerajaan tidak tertulis dengan membagikan gambar-gambar dari video tersebut, yang awalnya diposting di TMZ.

"Dia terlihat baik, sedikit pucat, tentu saja. Dia sedang berbelanja, dia berjalan, jelas, dan tampak relaks," kata Michael.

"Dua minggu yang lalu, kita melihat foto Putri Wales sedang dibawa oleh ibunya, Carole Middleton. Situs berita Amerika TMZ mempublikasikannya. Tetapi surat kabar di sini, di Inggris, bersatu untuk tidak mempublikasikannya."

"Selanjutnya, stills dari video baru (Kate di stan pertanian) muncul di sini diberitakan oleh dua publikasi. Itu mengakhiri suatu ketentuan selama 26 tahun. Yang bermula ketika Charles Spencer (adik Putri Diana) naik ke atas mimbar di Westminster Abbey dengan peti mati kakaknya  di depannya. Dia memberikan pidato, di mana dia menyebut Diana 'diburu,' dan kritikannya terhadap pers didengar oleh semua editor," lanjutnya.

Michael Cole percaya pers Inggris menghormati kenangan Putri Diana dengan tidak mempublikasikan foto-foto pribadi keluarga kerajaan. Tapi, itu semua telah berubah.

"Saya pikir ini adalah reaksi terhadap rumor-rumor yang berlebihan untuk membantah teori-teori konspirasi (seputar Kate Middleton). Saya tahu Kate pasti telah meminta privasi, tetapi tanpa masuk ke dalam detail, hal yang akan menghentikan rumor-rumor ini adalah buletin kesehatan singkat yang memberi tahu kita apa yang sedang terjadi."

"Kate mendapat banyak dukungan. Orang-orang ada di pihaknya; mereka akan mendukungnya. Namun, jika mereka terus dalam kegelapan, saya khawatir itu mendorong troll-troll mengerikan yang salah menggunakan media sosial. Itu tidak akan berhenti sampai informasi definitif diberikan."

"Masyarakat perlu tahu apa yang terjadi. Itu harus menghentikan rumor-rumor berputar," Michael menyimpulkan.