Sempat Bermasalah, Yayasan Archewell Milik Pangeran Harry dan Meghan Markle Kembali Beroperasi

TABLOIDBINTANG.COM - Yayasan Archewell milik Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali beroperasi setelah sebelumnya dinyatakan lalai memenuhi kewajibannya.

“Kami telah menyelidiki situasi ini dengan cermat dan dapat mengonfirmasi bahwa Yayasan Archewell tetap sepenuhnya patuh dan dalam status baik,” kata seorang juru bicara kepada Page Six dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/5).

“Pembayaran yang jatuh tempo telah dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan proses serta prosedur IRS. Selain itu, semua dokumen yang diperlukan telah diajukan oleh Yayasan tanpa kesalahan atau pelanggaran.”

Harry, Markle, dan pemimpin di Archewell sempat terkejut ketika yayasan tersebut mendapat teguran karena dinilai lalai menjalankan kewajiban. Meskipun mereka bertindak cepat untuk memperbaiki situasi, masalah tak tak bisa langsung diselesaikan karena Duke dan Duchess of Sussex melakukan perjalanan Sussex ke Nigeria.

Page Six diberitahu bahwa jumlah utang kewajiban Yayasan Archie sekitar 200 dolar AS atau Rp3,2 juta, belum termasuk denda keterlambatan.

Pada Senin kemarin terungkap bahwa yayasan Harry dan Meghan telah dinyatakan "delinquent atau lalai" oleh Badan Registri Amal dan Penggalangan Dana California. Mereka kemudian memerintahkan yayasan itu untuk berhenti mengumpulkan dan membelanjakan uang.

Menurut surat resmi dari Jaksa Agung Negara Bagian California, Rob Bonta, pasangan itu dan tim mereka "gagal mengirimkan laporan tahunan yang diwajibkan dan/atau biaya perpanjangan" untuk Archewell.

“Organisasi yang terdaftar sebagai delinquent tidak dalam status baik dan dilarang melakukan kegiatan yang memerlukan pendaftaran, termasuk mengumpulkan atau membagikan dana amal,” bunyi memo tersebut.

“Organisasi tersebut juga dapat dikenakan sanksi dan pendaftarannya dapat ditangguhkan atau dicabut oleh Registri.”

Harry dan Meghan— yang telah tinggal di Montecito sejak 2020 — mendirikan yayasan Archwell setelah mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.