Denzel Washington Pernah Marahi Sean 'Diddy' Combs di Sebuah Pesta

Binsar Hutapea | 4 Oktober 2024 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Denzel Washington dilaporkan pernah memarahi Sean 'Diddy' Combs karena tidak menghormati orang lain di salah satu pesta yang digelar rapper tersebut.

Aktor pemenang Oscar berusia 69 tahun itu kabarnya pernah berpesta dengan rapper berusia 54 tahun tersebut — yang kini mendekam di penjara di New York menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan manusia dan pemerasan — pada tahun 2003 silam.

Menurut seorang sumber kepada Us Weekly, kala itu Denzel berteriak pada Diddy, "Kamu tidak menghormati siapa pun."

"(Denzel dan istrinya, Pauletta Washington) berpesta hingga subuh (bersama Diddy) dan ketika melihat sesuatu yang membuat mereka marah dan pergi," tutur sang sumber.

Denzel dan Diddy terlihat bersama lagi di berbagai acara sekitar sepuluh tahun lalu, termasuk di Essence Awards 2001, serta pada pelantikan pertama mantan Presiden AS Barack Obama pada 2009 dan pertandingan NBA.

Tidak jelas apa yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut, dan tidak ada indikasi bahwa insiden itu terkait dengan tuduhan kriminal yang dihadapi Diddy.

Diddy sendiri telah mengeluarkan bantahan dari penjara setelah 120 korban yang diduga mengajukan klaim baru tentang pelecehan seksual terhadapnya.

Hal ini  merespons sejumlah tuduhan baru dalam konferensi pers mengejutkan yang diadakan pengacara korban pada Selasa (1/10) lalu.

Pengacara menyatakan bahwa para korban diduga akan mengajukan beberapa gugatan mengenai tuduhan pelecehan seksual yang berlangsung selama lebih dari 25 tahun — termasuk wanita dan pria yang masih di bawah umur.

Salah satu pengacara Diddy mengatakan bahwa rapper tersebut tidak bisa dapat "menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar" dalam apa yang mereka sebut sebagai "sirkus media yang sembrono".

"Meski demikian, Tuan Combs dengan tegas dan kategori membantah semua klaim yang menyatakan bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur. Ia berharap dapat membuktikan dirinya tidak bersalah dan membersihkan namanya di pengadilan, di mana kebenaran akan ditegakkan berdasarkan bukti, bukan spekulasi," pengacara itu menambahkan. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea