Ayah Liam Payne Bantu Investigasi Kematian Putranya

TABLOIDBINTANG.COM - Ayah Liam Payne dilaporkan membantu pihak berwenang Argentina dalam penyelidikan kematian putranya.

Geoff Payne tiba di Buenos Aires pada Jumat (18/10) lalu atau dua hari setelah mantan personel One Direction itu tewas setelah terjatuh dari balkon kamarnya di CasaSur Palermo Hotel. Setelah otopsi parsial menunjukkan ada "berbagai zat" dalam tubuh Liam saat meninggal, pria yang berprofesi sebagai insinyur aeroangkasa ini setuju untuk melakukan yang terbaik dalam membantu penyelidikan kematian putranya.

Sebuah pernyataan dari Kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional No. 14 yang diperoleh oleh Majalah People menyatakan bahwa Geoff telah "menyatakan keinginannya untuk melakukan penyelidikan dan mengetahui apa yang terjadi serta menyatakan kepada jaksa keinginannya untuk bersaksi tentang semua yang ia ketahui tentang kehidupan putranya, yang bisa membantu penyelidikan."

Adapun ia akan "ditemani oleh seorang petugas polisi hingga semua formalitas hukum selesai."

Pihak berwenang sendiri saat ini tengah menyelidiki bukti di ponsel Liam, komputer, foto, dan video di kameranya.

"Mengenai korban, semua informasi yang dikumpulkan dari penyelidikan akan terlebih dahulu diberikan kepada keluarga, dan mengingat keterpaparannya di publik, komunikasi akan dibatasi melalui semua saluran institusi," pernyataan tersebut menambahkan. 

"Pada saat yang sama, kesaksian diterima untuk merekonstruksi jam-jam terakhirnya di lokasi, proses yang terus berlanjut dengan staf hotel, kenalan, profesional medis dan teknis, serta orang-orang lain yang terkait dengan korban melalui pekerjaannya."

Jenazah Liam akan tetap berada di Argentina hingga semua laporan selesai.

Karena ia adalah warga negara Inggris, pemerintah Inggris telah diberitahu mengenai proses hukum ini.

Geoff, sang istri Karen, dan putri mereka Nicola dan Ruth sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan tentang kematian Liam.

Pernyataan itu berbunyi: "Liam akan selamanya hidup di hati kami dan kami akan mengingatnya sebagai sosok yang baik, lucu, dan berani. Kami saling mendukung sebaik mungkin sebagai keluarga dan meminta privasi serta ruang di saat yang sangat sulit ini."