Personel One Direction Kompak Hadiri Pemakaman Liam Payne

Binsar Hutapea | 21 November 2024 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jenazah mantan personel One Direction Liam Payne dikuburkan di Inggris pada Rabu (20/11) kemarin.

Mantan rekan Liam, Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson, termasuk di antara puluhan pelayat yang menghadiri upacara pemakaman tertutup yang digelar di Gereja St Mary di Amersham, Buckinghamshire, tak jauh dari London.

Orang tua dan dua saudari Liam terlihat hadir di upacara itu. Begitu juga dengan kekasihnya, Kate Cassidy, serta mantan pasangannya Cheryl Tweedy, yang merupakan ibu dari anak Liam. 

Sekitar belasan penggemar menyaksikan dari balik garis pembatas ketika para tamu saling berpelukan sebelum memasuki gereja abad ke-12 tersebut.

Liam ditemukan meninggal dunia pada 16 Oktober setelah terjatuh dari balkon kamar lantai tiga di Hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina. Ia berusia 31 tahun saat tewas.

Kematian Liam memicu luapan kesedihan dari keluarga, mantan rekan satu band, dan para penggemarnya, dengan ribuan orang berkumpul di berbagai kota di dunia untuk menyampaikan belasungkawa.

Hasil pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa ia meninggal akibat “berbagai trauma” serta “pendarahan internal dan eksternal” setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya. 

Staf hotel sempat dua kali menghubungi layanan darurat untuk melaporkan seorang tamu yang “terpengaruh oleh obat-obatan dan alkohol” dan sedang “merusak” kamar hotelnya. 

Penyelidikan mengungkapkan bahwa Liam berada sendirian pada saat kejadian dan tampaknya sedang “mengalami penyalahgunaan zat.”

Dalam pernyataan singkat setelah kematiannya, keluarga Liam mengatakan, “Kami sangat terpukul. Liam akan selalu hidup di hati kami, dan kami akan mengenangnya sebagai pribadi yang baik, lucu, dan pemberani.”

Sementara itu, One Direction menyatakan bahwa mereka “benar-benar hancur” atas kepergian Payne.

Setelah dibentuk pada 2010 di ajang X-Factor, One Direction merilis album setiap tahun menjelang musim liburan, menjadikan mereka salah satu grup dengan pendapatan tur tertinggi di dunia.

Pada 2016, setelah Malik keluar, grup ini mengumumkan akan menjalani hiatus tanpa membubarkan diri.

Single solo pertama Liam, "Strip That Down", berhasil menempati peringkat tiga tangga lagu di Inggris dan peringkat 10 dalam daftar lagu teratas Billboard AS.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia secara terbuka berbicara tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan zat terlarang dan kesulitan menghadapi ketenaran sejak usia muda. 

Karya solo terakhir Liam berjudul "Teardrops", dirilis pada Maret lalu, bersamaan dengan pengumuman album kedua yang sedang dalam tahap pengerjaan. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Supriyanto