Bikin Marah Swifties, Ini Alasan Majalah Billboard Pilih Beyonce sebagai Artis Terbesar Abad 21

Binsar Hutapea | 6 Desember 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Majalah musik Billboard membeberkan alasan memilih Beyonce sebagai penyanyi terbesar di abad 21 ketimbang Taylor Swift.

Pada akhir November lalu, majalah tersebut menempatkan Taylor sebagai penyanyi nomor 2 tersbesar di abad ini, yang kemudian membuat Swifties meradang. Lalu, pada 3 Desember lalu, Billboard menginformasikan bahwa Beyonce (43) berada di peringkat teratas dalam daftar 25 Bintang Pop Terbesar Abad 21. Penyanyi asal Barbados Rihanna berada di peringkat ketiga, rapper Kanada Drake di posisi keempat, dan Lady Gaga melengkapi lima besar. Suami Beyonce, rapper Jay-Z, berada di peringkat 16.  

Dalam artikelnya, Billboard mengungkap alasan memilih Beyonce di urutan nomor 1. 
  
“Taylor Swift adalah bintang pop terbesar abad ini berdasarkan angka, tetapi Beyonce menempati daftar editorial yang dipilih staf kami berdasarkan pengaruh, dampak, dan evolusinya selama 25 tahun penuh,” Andrew Unterberger, editor digital Billboard, menulis dalam editorial pada 3 Desember.

Dia lalu menjelaskan bahwa Beyonce pertama kali menduduki puncak Billboard Hot 100 pada 18 Maret 2000, sebagai personel grup Destiny’s Child lewat lagu "Say My Name".  

Pada 2 Maret 2024, Beyonce kembali menduduki Hot 100 untuk ke-12 kalinya di abad ini dengan lagu solo "Texas Hold ’Em", sebuah lagu penuh semangat dengan nuansa banjo yang dibuat sebagai penghormatan untuk bar dan lantai dansa di wilayah selatan Amerika Serikat.  

“Dia masih seorang remaja saat 'Say My Name' mencapai No. 1; dia sudah menjadi ibu dari tiga anak berusia 42 tahun saat 'Texas Hold ’Em' berhasil di puncak — dan di antara kedua masa itu, tidak ada satu momen pun di mana Beyonce bukan BEYONCE,” tulis Unterberger.  

“Beyonce tidak memiliki era kegagalan, tidak ada periode di mana dia menghilang selama lima tahun, tidak ada kesalahan besar yang tidak segera dan tegas diperbaiki. Hanya ada berbagai tingkat kemenangan selama lebih dari dua dekade.”  

Unterberger mengakui bahwa Taylor akan dengan mudah berada di peringkat teratas jika Billboard hanya menggunakan angka. Adapun Taylor telah menambah pencapaian besar lainnya sebagai Artis Top Global Spotify untuk tahun 2024 selama dua tahun berturut-turut, dengan lebih dari 26,6 miliar streaming.  

Taylor, yang merilis album debutnya pada tahun 2006, memiliki lebih banyak album No. 1 dan jumlah single momor. 1 yang setara dengan Beyonce. Namun, Unterberger menyatakan bahwa tidak ada yang memiliki rekam jejak lebih panjang atau lebih lengkap daripada Beyonce dalam hal kebesaran — khususnya untuk abad ke-21.  

“Luar biasa bahwa Taylor bahkan berhasil membuat ini menjadi sebuah diskusi, meskipun dia melewatkan seperempat pertama periode ini, tetapi hanya Beyonce yang telah menghabiskan 25 tahun terakhir menunjukkan kebesaran dalam setiap bentuk yang bisa dibayangkan,” tulisnya.  

Sebelumnya, pada 28 November, Billboard meminta maaf kepada Taylor setelah sebuah video yang dibuat untuk merayakan posisinya di tempat kedua menuai reaksi keras dari Swifties. Video tersebut dianggap menyindir Taylor. 

“Kami sangat meminta maaf kepada Taylor Swift dan semua pembaca serta penonton kami karena dalam video yang merayakan pencapaiannya, kami menyertakan klip yang menggambarkan dia secara keliru. Kami telah menghapus klip tersebut dari video kami dan dengan tulus menyesal atas kerugian yang kami timbulkan karena kesalahan ini.”  

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea