Beri Tanda Like untuk Postingan Tentang Tuduhan Pelecan Jay-Z, Ini Pembelaan Ibunda Beyonce

TABLOIDBINTANG.COM - Ibunda Beyonce, Tina Knowles, mengklaim bahwa akun media sosialnya telah diretas.

Pada Senin (9/12) akun Instagram terverifikasi milik Tina, yang berusia 70 tahun, memberikan tanda like untuk  unggahan dari akun ABC 7 Chicago yang membagikan rincian tuduhan yang baru-baru ini diajukan terhadap sang menantu, Jay-Z. Sang rapper dituding ikut melecehkan gadis berumur 13 tahun bersama Sean "Diddy" Combs.

Beberapa jam kemudian, Tina membagikan tangkapan layar dari catatan yang dia tulis di Instagram yang berbunyi, "Saya diretas! Seperti yang kalian semua tahu, saya tidak main-main dengan keluarga saya. Jadi, jika kalian melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan karakter saya, ketahuilah bahwa itu bukan saya!"

Dia kemudian menambahkan keterangan di postingannya, "Tolong berhenti bermain dengan saya!!!! 'Setiap senjata yang ditempa terhadap keluargaku tidak akan berhasil,'" mengacu pada sebuah ayat Alkitab.

Jay-Z, 55, dituduh memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada 24 tahun yang lalu bersama Sean "Diddy" Combs. Dalam gugatan yang diubah dan diajukan pada Minggu, 8 Desember, Jay-Z disebutkan sebagai terdakwa dalam gugatan yang awalnya diajukan terhadap Combs pada Oktober. Seorang wanita yang  mengidentifikasi dirinya sebagai Jane Doe mengatakan bahwa Jay-Z, yang nama aslinya adalah Shawn Carter, dan Combs memperkosa dirinya di sebuah afterparty acara MTV Video Music Awards pada tahun 2000, sementara seorang selebriti wanita lainnya yang tidak disebutkan namanya ikut menyaksikan.

Postingan Instagram yang disukai oleh akun Tina menampilkan foto Jay-Z dan Combs dengan judul: "Breaking News: Jay-Z, Diddy Disebutkan dalam Gugatan Tuduhan Pemerkosaan Terhadap Gadis 13 Tahun."

Pada Minggu (8/12), Jay-Z, yang menikahi Beyoncé pada 2008, mengeluarkan pernyataan menanggapi tuduhan tersebut, yang dia sebut sebagai "upaya pemerasan."

"Tuduhan ini sangat keji sehingga saya mendesak Anda untuk mengajukan pengaduan kriminal, bukan gugatan perdata!! Siapapun yang melakukan kejahatan seperti ini terhadap seorang anak di bawah umur harus dipenjara, bukankah begitu? Jika itu yang terjadi, korban yang diduga itu pantas mendapatkan keadilan yang nyata," katanya dalam sebuah postingan yang dibagikan ke akun resmi Roc Nation X (sebelumnya Twitter).

"Anda telah membuat kesalahan penilaian yang besar dengan berpikir bahwa semua 'selebriti' itu sama," lanjut Jay-Z. "Saya bukan berasal dari dunia kalian. Saya seorang pria muda yang keluar dari proyek di Brooklyn. Kami tidak memainkan permainan seperti ini. Kami memiliki kode dan kehormatan yang sangat ketat."