Dapat Penghargaan dari Presiden Joe Biden, Begini Reaksi Bono U2

Binsar Hutapea | 6 Januari 2025 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bono merasa rendah hati setelah dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu (4/1) lalu.

Vokalis U2 ini termasuk dalam 19 orang, termasuk Michael J. Fox dan Denzel Washington, yang menerima penghargaan sipil tertinggi di negara tersebut. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap kemakmuran, perdamaian, atau usaha-usaha penting di masyarakat, publik, atau sektor swasta di AS dan juga dunia.

Adapun pencipta lagu "One" ini diakui atas pekerjaannya sebagai aktivis perintis melawan AIDS dan kemiskinan.

"Dia mengumpulkan politisi dari partai-partai yang berlawanan untuk menciptakan program PEPFAR AIDS Amerika Serikat, dan merupakan salah satu pendiri organisasi kampanye One dan (Red)," demikian pernyataan dari Gedung Putih.

Setelah upacara penghargaan, vokalis yang berusia 64 tahun itu menulis di Instagram: "Terima kasih Presiden Biden. Vokalis tidak biasanya rendah hati, tetapi hari ini saya melakukannya. Rock 'n' roll memberi saya kebebasan… dan dengan itu, saya mendapat hak istimewa untuk bekerja bersama mereka yang harus berjuang jauh lebih keras untuk kebebasan mereka. Dan saya ingin memberikan penghargaan untuk rekan-rekan band saya — Edge, Adam, dan Larry — tanpa mereka, saya tidak akan pernah menemukan suara saya."

Sementara itu, bintang peraih Oscar Denzel diakui atas jasanya sebagai Juru Bicara Nasional untuk Boys and Girls Clubs of America selama lebih dari 25 tahun, sementara aktor Back to the Future, Michael, dipuji sebagai advokat terkenal dunia untuk penelitian dan pengembangan penyakit Parkinson.

Nama-nama penting lainnya yang menerima penghargaan tersebut antara lain Hillary Clinton, penyiar sains Bill Nye, legenda bola basket Magic Johnson, desainer Ralph Lauren, dan Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour.

Pemain sepak bola Lionel Messi juga terdaftar sebagai penerima, tetapi namanya tidak dibacakan selama upacara karena dia tidak dapat hadir karena alasan jadwal.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Presiden Biden percaya pemimpin besar menjaga keyakinan, memberi setiap orang kesempatan yang adil, dan menempatkan kesopanan di atas segalanya. 19 individu ini adalah pemimpin besar yang telah membuat Amerika dan dunia menjadi tempat yang lebih baik."

"Mereka adalah pemimpin besar karena mereka adalah orang baik yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk negara mereka dan dunia."

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Supriyanto