Move on dari Ben Affleck, Jennifer Lopez Siap Kembali Berkencan

TABLOIDBINTANG.COM - Jennifer Lopez siap untuk kembali berkencan.

Seorang sumber secara eksklusif mengatakan kepada Page Six bahwa bintang Hustlers ini siap untuk mulai berkencan lagi dua bulan setelah merampungkan perceraian dengan mantan suaminya, Ben Affleck.

"Jennifer siap untuk membuka diri dan dia belum menyerah untuk menemukan cinta," kata sumber tersebut.

"Teman-temannya mendorongnya untuk berkencan dan dia pasti terbuka untuk bertemu dengan seseorang yang baru."

Sumber itu juga membagikan bahwa pelantun "Let’s Get Loud" ini sedang mempertimbangkan untuk memperluas pilihan kencannya, tak hanya dengan selebriti.

"Jennifer mempertimbangkan untuk berkencan dengan seseorang yang tidak berada di sorotan publik kali ini, tetapi dia tidak membatasi dirinya pada tipe tertentu," tambah sumber tersebut.

Lopez, yang berusia 55 tahun, secara sah dinyatakan resmi melajang bulan lalu. Keputusan itu muncul enam bulan setelah bintang "Atlas" itu mengajukan gugatab cerai.

Meskipun tampaknya J.Lo siap untuk melanjutkan hidup, sepertinya mantan suaminya masih terjebak di masa lalu.

Bintang Good Will Hunting yang berusia 52 tahun, kini tampaknya tertarik kembali pada mantan istrinya, Jennifer Garner, karena keduanya sering menghabiskan waktu bersama.

Awal bulan ini, aktor tersebut dan bintang 13 Going on 30 yang juga berusia 52 tahun, yang memiliki anak-anak Violet, 19, Seraphina, 16, dan Samuel, 13, terlihat saling berpelukan erat saat mengikuti acara paintball.

Namun, sebuah sumber mengatakan bahwa baik Lopez maupun Garner — yang telah berkencan dengan John Miller sejak 2018 — tidak tertarik lagi pada Affleck.

"Saya rasa mereka berdua lega sudah selesai dengannya," kata sumber itu.

"Ben adalah seperti roller coaster emosional. Dia bahkan baru-baru ini mencoba menghubungi Jennifer (Lopez) lagi. Kedua Jennifer itu sebenarnya berteman. Mereka menjalin hubungan lewat pengasuhan anak-anak mereka. Saya tidak tahu mengapa media merasa perlu memposisikan wanita satu sama lain sebagai pesaing."