Nyanyikan Lagu Ini di Konsernya, Andy Lau Dituduh Pro Komunis

Binsar Hutapea | 6 November 2024 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Superstar Hong Kong, Andy Lau, kembali bikin heboh. Kali ini bukan karena hampir mengalami kecelakaan di atas panggung, tetapi karena pilihan lagunya selama konser tiga hari di Taipei Arena, Taiwan.

Penyanyi berjuluk "Heavenly King" ini menyanyikan lagu "Chinese People", yang memiliki lirik seperti, "Bergandengan tangan, tanpa ada perbedaan antara kau dan aku, maju dengan kepala tegak, memberitahu dunia bahwa kita semua adalah orang Tionghoa." Lagu ini kemudian memicu perdebatan di kalangan netizen Taiwan.

Saat menyanyikan lagu itu, juga ditampilkan penari yang mengibarkan naga besar, dan karakter yang ditampilkan di layar menggunakan huruf Tiongkok yang disederhanakan.

Media milik pemerintah Tiongkok, CCTV, memuji Andy karena "menyanyikan lagu kebanggaan rakyat Tiongkok" dan netizen dari daratan Tiongkok menyebutnya "melakukan pekerjaan yang luar biasa" dalam mempromosikan penyatuan.

Di sisi lain, banyak netizen Taiwan yang menyatakan ketidakpuasan mereka, mengkritik pilihan lagu Andy sebagai "sengaja" dan meminta penggemarnya untuk "terbangun".

Legislator dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan, Wang Ting Yu, juga menyebut Andy sebagai "artis pro-Komunis" dan mengatakan bahwa dia tidak layak ditonton.

"Apakah ini rekaman konser Andy Lau di Tiongkok? Desain panggungnya sangat Tiongkok! Saya belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya; bagaimana denganmu?" tanyanya di media sosial Threads.

Ironisnya, lagu "Chinese People", yang diciptakan untuk merayakan kembalinya Hong Kong ke Tiongkok, telah menjadi lagu wajib dalam tur konser Andy selama lebih dari dua dekade.

Faktanya, baik penulis lirik maupun komposer lagu yang terkenal ini berasal dari Taiwan.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea