Seberapa Penting Jurnalistik di Dunia Public Relation

TABLOIDBINTANG.COM - Derasnya arus informasi di era digital melalui berbagai sarana media komunikasi seiring perkembangan teknologi menghadapkan kita dengan banyak pilihan. Siapapun bisa mengakses informasi melalui media masa hingga yang sedang berkembang, media sosial. 

Untuk menyampaikan pesan kepada publik atau khalayak dibutuhkan tenaga public relation (PR) atau Humas. Tujuannya agar dapat menyebarakan informasi yang  baik dan benar, serta tepat sasaran melalui berbagai media komunikasi.

Namun peran seorang PR berbeda dengan jurnalis atau wartawan. 

Public relations memiliki peran penting bagi suatu perusahaan atau instansi, karena PR cenderung lebih mementingkan satu golongan. Sedangkan wartawan, menyampaikan pesan untuk kepentingan umum berdasarkan fakta.

Meski demikian, kedua bidang tersebut saling berkaitan. Seorang PR harus memiliki dasar jurnalistik untuk menyampaikan pesan agar bisa dengan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Keterkaitan itu menjadi pembahasan dalam webinar yang digelar oleh mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi Indonesia (STIKOM  PROSIA) pada 15 Juli 2023 bertajuk “Pentingnya Jurnalistik dalam dunia Public Relations (PR)”.

Webinar berlangsung selama 90 menit dipandu Trisant Sepbraveri sebagai host, dan Annisa Fatma Daulay selaku moderator. Supriyanto dari Tabloidbintang didapuk sebagai nara sumber yang dipercaya memiliki pengalaman sebagai jurnalis.

"PR yang bekerja dengan baik mampu memenuhi kebutuhan wartawan dalam menyampaikan informasi. Harus lugas dan mudah dicerna sesuai kaidah jurnalistik," ucap Supriyanto dalam webinar yang diikuti hampir 30 orang.

Webinar “Pentingnya Jurnalistik dalam dunia Public Relations (PR)” sekaligus sebagai pemenuhan tugas akhir semester mata kuliah Perencanaan Kampanye PR yang di ampu oleh Eka Megawati, M.I.Kom.

Melalui Webinar ini, tersirat bahwa PR sebagai ujung tombak organisasi, perlu manyadari pentingnya ilmu jurnalistik dalam menyampaikan pesan agar mudah dimengerti. PR juga harus berperan sebagai sumber terpercaya untuk meluruskan berita hoax yang beredar di berbagai media komunikasi.