Meski Tak Diakui Sebagai Anak, Gusti Marah Jika Farhat Abbas Dicibir Orang
TABLOIDBINTANG.COM - Dua belas tahun tak diperlakukan layaknya sebagai anak kandung, tak membuat Gusti Raihan membenci Farhat Abbas.
Gusti tetap menunggu hari pertemuannya dengan sang ayah. Dia juga merasa sakit hati ketika Farhat dihujat masyarakat akibat tindakan-tindakan kontroversialnya.
Hal ini diceritakan oleh Rita Tresnawati, ibunda Gusti, yang tak lain adalah mantan istri siri Farhat.
"Dia kecewa karena tidak bisa ketemu dan tidak diakui. Tapi dia terkadang bangga, dia marah kalau ada yang ngomongin bapaknya. 'biar begitu dia papah aku bunda'," Rita menirukan ucapan sang buah hati.
Senin (9/12) siang, Rita ditemani pengacara Ramdan Alamsyah mengadukan Farhat ke Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Jakarta, karena dianggap tak bertanggungjawab terhadap darah dagingnya.
"Saya melakukan ini untuk anak. Saya hanya ingin Gusti bisa diakui oleh Ayahnya," kata Rita.
(ari/gur)
-
Berita
Farhat Abbas Sebut Pertandingan Tinju Azka Corbuzier VS Vicky Prasetyo Ada Unsur Eksploitasi
Ari KurniawanMinggu, 3 April 2022 -
Peristiwa
Melalui Farhat Abbas, Nia Daniaty Meminta Maaf kepada Semua Korban Penipuan Oi
SupriyantoRabu, 17 November 2021 -
Berita
Farhat Abbas Sindir Menantu Nia Daniaty : Tidak Bertanggung Jawab
SupriyantoSenin, 15 November 2021 -
Berita
Putri Nia Daniaty Dilaporkan karena Kasus Penipuan, Farhat Abbas: Sangat Memalukan Bagi Saya
SupriyantoSenin, 27 September 2021 -
Berita
Anak Nia Daniaty Dilaporkan Pasal Penipuan, Farhat Abbas Minta Polisi Segera Usut Tuntas
SupriyantoSenin, 27 September 2021 -
Berita
Farhat Abbas Kritik Kehadiran Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar - Aurel Hermansyah
Ari KurniawanSenin, 5 April 2021 -
Berita
Hotman Paris Hutapea Enggan Berdamai dan Tidak Takut Melawan Farhat Abbas Cs
SupriyantoKamis, 7 November 2019 -
Berita
Serang Balik, Hotman Paris Akan Kejar Farhat Abbas dan Andar Situmorang
SupriyantoKamis, 7 November 2019 -
Berita
Pablo Benua - Rey Utami Resmi Copot Farhat Abbas sebagai Kuasa Hukum
Abdul Rahman SyaukaniSenin, 14 Oktober 2019