Dinda Kirana Syuting Dua Sinetron Sekaligus, Mainkan Karakter Bertolak Belakang

TABLOIDBINTANG.COM - MENDAPAT penghargaan Aktris Paling Ngetop SCTV Awards 2013 Dina Kirana (18) mengaku tidak terbebani gelar itu.

Dinda terus menggali kemampuan aktingnya. Ia yakin, dengan melakoni bermacam tokoh, kemampuan aktingnya akan meningkat. Ia juga rajin menonton serial atau film mancanegara. "Searusnya semua film aku tonton, tapi aku masih pilih-pilih. (Serial) Korea aku kurang suka, tapi buat lakon yang unyu-unyu pas banget. Aku harus banyak belajar biar enggak monoton," katanya.

Tantangan Dinda lainnya, mengontrol perubahan suasana hatinya secara tiba-tiba. Diakuinya, perubahan suasana hati bisa memengaruhi aktingnya. "Aku kalau lagi moody, aku tunjukkan. Jujur, aku masih belum bisa mengatasi mood. Kalau mood turun, aku susah konsentrasi," ungkapnya blakblakan.

Dinda tengah disibukkan syuting dua sinetron, Tiba-Tiba Cinta dan Detak Cinta. Dia memainkan karakter yang bertolak belakang. "Di Tiba-Tiba Cinta aku jadi gadis rapuh yang tiba-tiba lumpuh. Dia sempat mau bunuh diri karena putus harapan. Di Detak Cinta aku jadi karakter yang lebih strong. Lebih urakan," kata Dinda.

Tiba-Tiba Cinta dijadwalkan tayang pada 6 Januari 2014 ini di SCTV. Selain Dinda, sinetron produksi Screenplay Production tersebut juga memajang wajah-wajah bintang muda lainnya. Di antaranya Rizky Nazar, Anisa Rahma, dan Marcel Darwin. Sedangkan di Detak Cinta yang jadwal tayangnya masih menunggu, Dinda beradu akting dengan Nabila Syakieb.

Dinda tidak takut dengan banyaknya pendatang baru di layar kaca. Ia percaya, rezeki sudah ada yang mengatur. "Bukan sombong, banyak temanku yang cantik ingin masuk dunia entertainment, tapi enggak semua bisa. Memainkan suatu peran itu, enggak mesti (berwajah) cantik. Yang terpenting, harus ada feel-nya. Tantanganku ke depan, aku harus terus belajar menjaga mood supaya lebih baik lagi. Kekuranganku masih banyak," Dinda mengakui.

Demi karier, Dinda yang kerap berpenampilan cuek menunda kuliah. Menurutnya, tidak bisa dua hal dijalani berbarengan dalam satu waktu. "Takut keteteran, apalagi banyak yang bilang kuliah lebih sibuk daripada SMA. Karena itu, aku enggak mau terburu-buru memutuskan kuliah. Sambil aku memikirkan dengan matang jurusan apa yang akan aku ambil untuk kuliah nanti. Inginnya, sih jurusan bisnis," kata Dinda yang bercita-cita jadi pebisnis.

(ind/adm)