Boedie Soekarno, Dari "Tukang Minyak" Menjadi Penyanyi

Ari Kurniawan | 15 Januari 2014 | 21:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TAK ada kata terlambat untuk berkesenian. Prinsip inilah yang dipegang Boedie Soekarno.

Meski usianya sudah melewati setengah abad, 55 tahun, obesesinya untuk terjun ke industri musik sebagai penyanyi, tak bisa dibendung.

Sebelumnya, pria asal Cirebon ini bekerja di sebuah pertambangan minyak, yang membuatnya harus lebih banyak berada di lepas pantai, jauh dari keluarga.

"Saya hobi musik memang dari kecil. Saat bekerja pun, saya masih iseng-iseng bernyanyi, main musik dan membuat lagu. Akhirnya saya membuat keputusan di ultah saya yang ke-55 untuk membuat debut album," kata Boedie, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Album perdana pun dipersembahkan Boedie Soekarno dengan judul self title. Sesuai dengan hobi bermusiknya, genre musik pop, jazz dan bossas pun diusungnya. Ada lima lagu yang dipersembahkan Boedie dan seluruhnya diciptakannya sendiri.

"Sebenarnya ada beberapa genre. Di lagu Obsesi musiknya lebih ke bossas, Genggam-Mu lebih ke funky, Galau Pelangi pop, sedangkan Rancu kental unsur pop kreatif. Di sini saya dibantu banyak musisi-musisi hebat seperti Mus Mudjiono, Ian Mahmud dari Arwana Band dan arranger Pipit Lengkong," sambung Boedi.

Meski musik yang disuguhkannya kurang populer untuk kaum remaja saat ini, namun Boedi yakin kalau karyanya bakal tetap diterima.

"Karena saya yakin setiap orang punya selera masing-masing, tidak harus sama. Saya bertambah yakin karena tidak semua orang suka ini atau suka itu. Many people, many country many behavior," lanjut Boedie yang telah memiliki seorang putra bernama Daffa Yudomanggala.

Meski sadar tak mudah albumnya diterima masyarakat, namun Boedie punya keyakinan yang tinggi. Ia yakin, persembahan perdananya ini bakal disukai dan memberi warna tersendiri bagi dunia musik Indonesia.

"Harapannya masyarakat bisa menikmati album saya. Karena album saya ini justru nabrak dengan pasar musik saat ini. Sekarang era boyband dan girlband. Saya ingin meramaikan dan memberi warna-warni musik Indonesia. Mudah-mudahan bisa sedikit memberi peluang bahwa bosanova ikut dinikmati," harap Boedie.

(ari/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan