Ayu Tingting dan Keluarga Jalan-jalan ke Luar Negeri Bekal Ikan Asin dan Rendang

TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa negara yang berpanorama indah seperti Selandia Baru dan Jepang pernah didatangi Ayu Ting Ting bersama keluarganya. Bagi Ayu, berlibur memberinya relaksasi setelah hampir sepanjang tahun mencari nafkah.

Kali ini, Ayu Ting Ting memboyong orang tuanya (Abdul Rozak dan Umi Kalsum), adiknya (Assyifa Nuraini), dan putrinya (Bilqis Khumairah Razak) ke Turki. Selain itu, Ayu mengajak tante, para sepupu, bahkan pacar Assyifa, Nanda Fahrizal.

“Saya dan keluarga sudah lama ingin mendatangi Turki. Sempat terpikir mau mampir setelah kami umrah tahun lalu. Tapi tidak jadi karena tujuan kami ibadah, bukan liburan,” bilang Ayu, yang berlibur di Turki selama 10 hari. 

Selama di Turki, ia mendatangi Istanbul, Cappadocia, Konya, Izmir, menaiki balon udara di Pamukkale, Selcuk, hingga bermain salju di Pegunungan Uludag. Saat berlibur kabarnya kondisi fisik Ayu melemah dan jatuh sakit. Ayu membenarkan. 

“Saya terlalu capai. Namanya juga liburan, banyak aktivitas yang saya lakukan di Turki. Memang di sana udara sedang dingin, bahkan turun salju. Saya sakit bukan karena kedinginan,” terang bintang sinetron Ayu Anak Depok City.

Soal kuliner, Ayu kurang cocok dengan cita rasa makanan Turki. “Saya tidak suka dengan makanannya karena rasanya aneh. Mungkin karena mengandung banyak rempah. Saya makan olahan roti dan telur saja,” imbuhnya. 

Beruntung, Ayu membawa bekal dari Indonesia. “Saat ke Turki, saya membawa beras untuk diolah menjadi nasi. Saya juga bawa ikan asin dan rendang dari Indonesia,” Ayu membeberkan.

Sangu makanan khas Indonesia merupakan kebiasaan Ayu kala berlibur. Ketika pelesir ke Jepang tahun lalu misalnya, ia membawa daging rendang dan sambal.      

Ayu membagikan foto-foto selama berlibur di Instagram pribadinya. Yang paling lucu ketika ia mengunggah foto bersama anak dan orang tua di atas salju.

“Kita mah ceria banget kalau bertemu salju karena di Depok tidak ada. My love,” celoteh penyanyi kelahiran 20 Juni itu.

(han / gur)