Masakan Daerah yang Wajib Dijajal Rekomendasi Irsyadillah (bagian 2 - habis)
TABLOIDBINTANG.COM - Irsyadillah merekomendasikan masakan daerah berikut tempat-tempat mencicipinya saat berwisata kuliner. Kata Irsyad, setiap daerah di Indonesia punya masakan khas yang layak dicoba bahkan bikin ketagihan.
3. Satai Klatak Pak Bari Yogyakarta
Sah-sah saja berburu gudeg dan bakpia saat sedang pelesir di Kota Pelajar. Tapi jangan lupa mampir ke kedai satai klatak. Pernah, saat promosi film di Yogyakarta, Irsyad disarankan sopir pribadinya untuk mencoba satai klatak yang ramai diperbincangkan gara-gara muncul di film Ada Apa dengan Cinta 2 (Riri Riza, 2016). “Makan satai dengan tusuk terbuat dari besi memiliki sensasi tersendiri. Tekstur dagingnya lembut, bumbunya merasuk. Ini ikon kuliner Yogyakarta di samping gudeg dan bakpia yang legendaris,” urai Irsyad.
4. Empal Gentong H. Apud Cirebon
Akhir tahun lalu Irsyad berlibur ke Cirebon, Jawa Barat. Berlibur 3 hari, bobotnya naik 3 kg. “Salah satunya, gara-gara empal gentong H. Apud. Lihat saja kuahnya yang tidak bening, menyiratkan betapa kaya rempah-rempah negeri kita. Selalu menggugah selera,” ungkapnya..
selesai
(wyn / gur)
-
Film Tv Musik
Menikmati Sajian Kuliner dengan Nuansa Pecinan di Gajah Mada Plaza
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Gaya Hidup
Nongkrong di Fat and Sim Rooftop Bar, Asyik Sambil Nikmati Panorama Jakarta View 360 Derajat
RedaksiKamis, 27 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Spot Kuliner Baru di Kawasan Santa dengan Konsep 3in1 dan Nuansa Bali
RedaksiJumat, 21 Oktober 2022 -
Berita
Menikmati Suasana Sekaligus Kuliner Tradisional Jawa di Tengah Kota Depok
SupriyantoJumat, 21 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Menikmati Sajian Kuliner Nusantara di Restoran Melaty Parahyangan, Kini Ada di Jakarta
RedaksiSabtu, 15 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Pasar Bahan Pangan Organik Naik 15 Sampai 20 Persen Per Tahun, Gaya Hidup Sehat Menguat?
RedaksiSabtu, 1 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
3 Resep Bumbu Opor Ayam Kuning yang Gurih dan Lezat!
InfomercialJumat, 16 September 2022 -
-
Berita
Bergaya Mediteranian, La Tabla by Mar Hadir di Batu Belig Bali
RedaksiSabtu, 10 September 2022