Ramalan Kelam Tahun 2023 Bencana Alam dan Resesi Tak Terelakkan

Vallesca Souisa | 27 Desember 2022 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dalam hitungan hari kita akan meninggalkan 2022 dan memasuki pintu 2023. Di akhir tahun ini, sudah terasa hawa-hawa resesi. Bahkan besok 28 Desember telah diprediksi terjadi badai besar. Ini baru hari-hari terkahir di akhir tahun, bagaimana kehidupan di tahun yang mendatang? Dari ramalan Jayabaya hingga prediksi petarot kekinian seperti Beby Djenar melihat tahun 2023 tidak terlalu baik. 

Salah satu ramalan jayabaya yang terkenal adalah soal kondisi Indonesia pada 2023. Dalam ramalannya, Raja Jayabaya memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami berbagai macam situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan.

Dikatakan bahwa kondisi alam Indonesia akan mengalami fase yang mengkhawatirkan dengan latar belakang oleh terjadinya bencana alam yang didominasi oleh elemen air, api, dan batu. Hal ini berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di Indonesia belakangan ini seperti gempa bumi yang disebabkan oleh erupsi gunung berapi.

Beby Djenar melalui kanal YouTube-nya juga mengatakan agar waspada terhadap bencana alam. Pada dasarnya memang, Indonesia berada di garis yang rawan bencana. Tahun 2023, di manapun kiita berada berhati-hati, karena bencana alam tak terelakkan lagi.  

Bencana dimana-mana ini belumlah segalanya. Karena Indonesia juga akan dihantan resesi yang menyebabkan kemiskinan dimana-mana, demikian menurut ramalan Jayabaya. 

Ramalan tentang hal ini ditulis dengan tulisan "wong golek pangan koyo gabah diinteri" oleh Raja Jayabaya yang artinya adalah "orang-orang akan kelabakan dalam bertahan hidup layaknya beras yang digoyang-goyangkan dalam tampah".

Isu resesi besar-besaran juga sudah ramai akhir-akhir ini. Banyak influencer di berbagai platform media sosial membesar-besarkan isu ini dengan menjelaskan sebab dan akibatnya dan cara preventif dalam mengatasi hal ini.

Persiapkan iman, dan rohani kita masing-masing. Bertahan dan berharap kembali pada Empunya semesta alam, Tuhan Allah. 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa