Kajol Jadi Korban Perceraian Orang Tua di Usia 4,5 Tahun, Begini Dampaknya
TABLOIDBINTANG.COM - Kajol Devgan dikenal jenaka dan punya kepribadian yang menawan. Tapi tak banyak yang tahu, dia menyaksikan orang tuanya bercerai di usia sangat dini. Ini pengakuan kajol tentang perpisahan Tanuja dan Shomu Mukherjee serta bagaimana dampak perpisahan itu pada dirinya.
Pastinya, pengalaman yang traumatis bagi seorang anak, harus melihat papa mamanya berpisah. Sebagai anak, tak lagi bisa menerima perhatian dan kasih sayang secara utuh. Tapi di sisi lain, mungkin ini keputusan terbaik. Kajol menyadarinya, ketika akhirnya dia melihat orang tuanya bisa bahagia dengan kehidupan mereka masing-masing. Tapi, tentu saja, awalnya tak mudah.
“Orang tua saya berpisah ketika saya berusia 4,5 tahun, dan sesungguhnya ini bisa berdampak buruk bagiku,” ucap Kajol membuka pembicaraannya, saat diawawancarai oleh Bollywood Shaadis. Sewaktu perceraian itu terjadi, Kajol yang masih terlalu kecil, belum mengerti sepenuhnya.
Ia hanya bingung, ketika tiba-tiba suatu hari ibunya menitipkan Kajol dan adiknya pada nenek mereka. Selama beberapa bulan Kajol dan adiknya diasuh oleh nenek. “Yang saya tahu ketika itu, ayah dan ibu sedang bekerja.” Sampai ibunya Shomu mengambil mereka lagi.
Sebagai anak-anak saat itu, ia merasa ibunya selalu mengusahakan yang terbaik. Dan meski telah bercerai, saat itu seingatnya, ia masih bisa bertemu ayahnya meski tidak lagi setiap hari. “Saya beruntung, saya dibesarkan dengan cara yang baik, meski orang tua saya berpisah. Ibu saya, pribadi yang luar biasa, yang banyak mengajari saya tentang kehidupan. Menuntun saya bagaimana menjadi orang yang dewasa. Tanpa saya sadari, bahwa ibu dan ayah sudah bercerai,” ungkap Kajol.
Saat beranjak dewasa, Kajol melihat, perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Pun yang bersatu, belum tentu bahagia selamanya. “Saya punya banyak teman, yang orang tuanya masih bersama hingga hari ini. Tapi mereka tidak terlihat bahagia. Mereka tidak punya masa kecil yang menyenangkan. Saya mencintai ayah saya, dan dia sangat mencintaiku meski kami hidup terpisah. Dan tentu saja, saya mencintai ibu, yang berjuang untuk kami.”