Mahabharata Tayang Lagi di India, Shaheer Sheikh Mengenang Beratnya Jadi Perempuan
TABLOIDBINTANG.COM - Terkarantina di rumah selama lockdown, membuat kita banyak mengenang masa lalu. Termasuk Shaheer Sheikh. Selain bersih-bersih rumah, memasak, diakui Shaheer ia jadi suka terkenang kembali akan serial fenomenalnya, Mahabharata. Serial ini diputar lagi pada masa gelombang kedua Pandemi di India. Tak dimungkiri Mahabharata membuat namanya melejit. Di Indonesia sendiri tayang tahun 2014 dan menjadi hits, yang tak terlupakan. Beberapa kali ditayangkan ulang, dan akan ditayangkan lagi dalam waktu dekat ini.
Perannya sebagai Arjuna, membawanya ke Indonesia dan menjadi sangat populer. Tapi kalau Anda ingat, ada salah satu bagian di serial Mahabharata, di mana dia juga memerankan sosok perempuan bernama Brihanala. Di situ sang Arjuna menyamar menjadi perempuan. Ya, Shaheer didandani cukup feminim, menggunakan makeup, sari, dan aksesori wanita. Potret kenangan dirinya sebagai perempuan ini sempat ia unggah di Instagramnya.
“Ya, jadi pandemi ini juga membawa kita kembali mengenang memori yang lalu. Jadi melihat foto-foto lagi. Saya terkenang akan Mahabharata. Lalu juga Cinta di Langit Taj Mahal. Bagaimana itu semua bermula. Mahabharata mempertemukan saya dengan sahabat-sahabat, punya keluarga baru. Kebersamaan itu tidak terlupakan. Kami menghabiskan waktu bersama hampir 24 jam selama syuting Mahabharata. Dan sejak itu kami sering pergi bareng, hang out bareng,” papar Shaheer Sheikh.
Salah satu yang unik dari Mahabharata adalah ketika ia juga harus memerankan tokoh perempuan bernama Brihanala. “Ini pengalaman yang luar biasa. Ternyata jadi perempuan itu enggak mudah. Pertama, saya harus didandani selama 2 jam. Dan ketika saya sudah berpenampilan layaknya perempuan, orang menatap saya dengan tatapan yang berbeda,” cerita Shaheer.
Tatapan itu, tatapan yang kalau diterjemahkan dalam kata-kata, bisa berbunyi demikian, “Kamu cukup cantik sebagai seorang perempuan.” Ini bikin Shaheer jadi tahu, wah jadi perempuan itu banyak persiapannya. “Jadi saya tahu, gimana rasanya jadi perempuan. Dan apa yang mereka rasakan ketika orang memperhatikan mereka, atau berkomentar atas penampilan mereka,” ungkap Shaheer.