Mirisnya, Kisah Cinta Tina Datta Uttaran
TABLOIDBINTANG.COM - Tina Datta. Namanya terlanjur melekat dengan karakter Ichcha di serial Uttaran, setelah 7 tahun memerankan tokoh ini. Ichcha, gadis sederhana yang menarik hati Veer—tunangan dari Tapasya—anak majikannya. Perjalanan cinta Ichcha dan Veer banyak lika-likunya. Namun, siapa sangka, Tina Datta sendiri dalam kehidupan nyata, harus mengalami kisah cinta yang pilu.
Kepada Bombay Times, akhirnya Tina memutuskan untuk bicara soal kehidupan percintaan. Setelah bertahun-tahun, ia tak pernah mau berbagi kehidupan pribadinya ke publik. Tapi, pengalaman ini menurutnya patut diketahui. Bahwa dirinya, mengalami hubungan penuh kekerasan—secara fisik, emosional, verbal.
“Saya sempat menjalani hubungan dengan seorang pria, bukan dari industri hiburan selama 5 tahun. Dia seorang pengusaha. Kami bertemu lewat lingkaran pertemanan kami. Tapi saya terpaksa harus menyudahi hubungan ini, karena dia sangat kasar, penuh kekerasan, baik itu fisik maupun verbal,” ungkap Tina.
Tina Membeberkan bagaimana pria ini bahkan tak segan memukulnya di depan teman-temannya. “Saya kena pukul di depan teman-teman saya. Saya terluka secara fisik hingga mental. Rasa percaya diri saya runtuh. Tadinya, saya tidak mau menunjukkan hubungan seperti apa yang saya jalani. Tapi, saya rasa ini saatnya untuk bicara,” ucap Tina.
Lima tahun diwarnai kekerasan, untuk kebaikan dirinya sendiri ia memiilih berhenti. Tina selalu memiliki impian menikahi seseorang berlandaskan cinta. “Cinta tidak merusakmu. Jadi apa yang kualami bersama pria itu jelas bukan cinta,” ujarnya. Memang mungkin, Tuhan belum mengirimnya orang yang tepat, demikian pikirnya.
“Tapi, aku tetap berharap mendapatkan seseorang di luar dunia hiburan. Saya tidak mau menikahi aktor. Karena pasti hubungan akan diwarnai rasa insecurites. Banyak pasangan seleb pernikahannya hancur karena rasa tidak aman ini.” Entah sampai kapan, tapi Tina merasa tak perlu terburu-buru mendapatkan pasangan hidup. Lebih baik lama menanti, hingga mendapatkan yang tepat. Dari pada buru-buru, berakhir dengan orang yang salah.