Giaa Manek Gopi Menjomlo di Usia 35 Tahun, Mengaku Tak Pacari Ankit Bathla

TABLOIDBINTANG.COM - Giaa Manek dikenal di negeri ini lewat perannya sebagai Gopi. Serial ini berjudul asli Saath Nibhaana Saathiya. Pernah ditayangkan di Indonesia pada tahun 2016-2017 dengan judul Gopi dan kini ditayangkan ulang oleh stasiun TV yang sama, ANTV. 

Giaa yang periang ini kali pertama memerankan Gopi kala ia masih berusia 24 tahun. Sayangnyal, Giaa mundur dari serial di tahun kedua. Rumor mengatakan, sesungguhnya ia memiliki sikap yang kurang kooperatif sehingga perannya digantikan oleh aktris lain. Namun rumor ini berulang kali dibantah olehnya. 

Sejak melejit di layar Gopi hingga hari ini, belum pernah terdengar siapa kekasih Giaa Manek. Pada tahun 2019, ia pernah terlihat beberapa kali menghabiskan waktu dengan aktor Ankit Bathla, bintang serial Thapki yang pernah ke Indonesia juga. Di tahun tersebut, Giaa tampak dalam sesi pemotretan menggunakan baju pengantin bersama dengan Ankit Bathla. Sontak, penggemar dan media India menyangka, Giaa benaran menjalin kasih dengan Ankit Bathla. 

Rumor ini kembali dibantah oleh Giaa. “Itu adalah pemotretan yang luar biasa, dan saya kira orang-orang mulai membicarakan spekulasi kami berkencan karena foto-foto ini juga. Saya bertemu Ankit di lokasi dan kami langsung bisa membangun chemistry dengan baik. Saya tidak menyangkal, saya memang mengenal dia dekat, kami berteman baik dan kami suka jalan bareng, hang out. Tapi tidak lebih dari itu. Tidak ada cinta yang berkembang di antara kami,” ungkap Giaa. 

Giaa menegaskan, kalau beberapa tahun belakangan ini ia melajang. Belum ada sosok pria yang bersedia menjadi pasangannya. “Saya single dan saya sudah kurang lebih 5 tahun tidak jatuh cinta atau mejalin hubungan dengan siapapun,”ucapnya. 

Saat kelak menikah nanti, Giaa ingin benar-benar jatuh cinta dengan orang yang akan menjadi pendamping hidupnya. Ia tidak mau asal menikah, demi status atau dorongan orang sekitarnya. “Buat saya, cinta itu penting. Itu syarat utama saya. Dia tidak perlu mengikuti prioritas saya atau kebiasaan saya, atau standar hidup saya. Yang penting ada ketulusan dan cinta.”