Shah Rukh Khan Selalu Takut Nama Besarnya Membahayakan Kehidupan Anaknya
TABLOIDBINTANG.COM - Kasus penggerebekan Aryan Khan dalam pesta narkoba pada 2 Oktober lalu, masih bergulir panjang. Menyisakan perjalanan yang berat bagi sang supertstar, Shah Rukh Khan (SRK) dan istrinya Gauri Khan. Permohonan jaminan atas Aryan Khan sudah dua kali ditolak oleh pengadilan. Penahanan Aryan pun diperpanjang. Hingga hari ini, ia masih mendekam di penjaran St. Arthur Road.
Aryan Khan disinyalir sudah lama menjadi target dari Badan Pengendalian Narkoba (NCB). Situasi seperti ini, pernah dibayangkan sebelumnya oleh SRK. Memiliki nama besar, populer, dan selalu disorot, hidup dalam keglamoran terkadang tak seenak kelihatannya. Ada konsekuensi-konsekuensi tertentu juga. Yang bisa berimbas pada keluarga. Ini sempat dipikrikan SRK. Dalam sebuah wawancara di masa lalu, SRK mengatakan, ia akan melakukan apapun demi menyelamatkan anaknya.
Dan sesungguhnya, jauh di dalam lubuk hatinya ia ada ketakutan, kalau popularitasnya bisa mengganggu kenyamanan hidup anak-anaknya, Aryan, Suhana, dan Abram. Tapi apapun itu konsekuensinya, SRK kala itu berkata akan melakukan apapun untuk melindungi anaknya. “Keputusan memiliki anak, adalah keputusan dimana kamu akan membiatkan sebagian dari hatimu keluar dari tubuhmu. Saya membandingkannya demikian Jika teman dekatku saja berdiri di jalan dan sebuah mobil ngebut mengancam nyawanya, saya akan lompat menyelamatkan dia. Apalagi keluarga? Saya akan memberikan nyawa saya demi menyelematkan mereka,” ungkap SRK.
Hidup di dunia penuh ke-glamoran ini, disadari SRK akan ada imbasnya bagi anak-anaknya. Terlebih mereka masih muda. “Saya berharap mereka tidak hidup di bawah bayang-bayang saya. Saya berharap mereka tidak menyalahgunakan semua fasilitas yang ada, karena di satu titik itu bisa saja membahayakan mereka. Nama saya bisa membahayakan hidup mereka dan saya tidak ingin itu terjadi,” kata SRK.
Ironisnya, apa yang dikhawatirkan SRK beberapa tahun lalu itu, ternyata menjadi kenyataan. Di saat ia mungkin lengah.