Rani Mukerji Mulanya Tak Percaya Diri Jadi Aktris Karena Pendek dan Warna Kulitnya Gelap
TABLOIDBINTANG.COM - Seiring rilis film terbarunya Bunty Aur Babli 2 di bulan ini, Rani Mukerji melakukan promosi di berbagai kesempatan. Ia adalah salah satu aktris Bollywood paling dicintai, karena sikapnya yang rendah hati, dan ramah. Salah satu diva Bollywood juga yang eksistensinya hingga hari ini tak meluntur. Rani telah menghasilkan film-film hit di industri. Tapi tahukah Anda, baru-baru ini dalam sebuah wawancara, Rani mengaku tak pernah menyangka masuk dalam jajaran bintang papan atas Bollywood.
Rani merasa tak percaya diri. Dari penampilan sampai suara, Rani merasa dia kurang layak jadi bintang. Dilansir dari India Today, bintang Kuch Kuch Hota Hai ini mengungkapkan sekelumit perjalanannnya dari ragu-ragu menjadai aktris karena rasa tak percaya dirinya, sampai akhirnya berkarya 25 tahun di Bollywood. “Anehnya, saya tadinya tak mau jadi aktris. Ibu saya-lah yang mengetahui impian saya yang sebenarnya, sebelum saya sendiri menyadarinya. Dialah yang mendorong saya dan meyakinkan saya melakukan film pertama saya. Saya tidak pernah merasa pantas menjadi tokoh utama. Warna kulit saya tidak cerah, penampilan saya tidak luar biasa. Ketika saya memulainya, saya tidak menyangka bisa seperti sekarang,” ungkap Rani.
Rani mengatakan, ia tumbuh dengan menonton film-film Sridevi, Juhi Chawla, Madhuri Dixit, dan Rekha. Sosok-sosok wanita yang menurutnya bak Dewi. “Saya tidak pernah membayangkan, saya bisa disandingkan dengan mereka,” kata Rani. Menurutnya, penonton pasti akan memilih menonton film yang dibintangi oleh bintang yang cantik, tinggi, glowing. Rani tidak merasa seperti itu. “Tubuh saya pendek, kulit saya gelap, dan bahkan suara saya kurang bagus, untuk tokoh utama.”
Aktor Kamal Haasan lah yang membantu Rani meraih kepercayaan dirinya. Bahwa segala sesuatu tak melulu dipandang dari tampilan fisik. Di awal-awal kariernya, Rani banyak meminta masukan dan support dari bintang-bintang yang lebih senior, yang bekerjasama dengannya. Salah satunya adalah Kamal Haasan. “Dia mengatakan kalau kita tidak bisa mengukur kesuksesan dari tinggi badan dan penampilan fisik saja, tapi dari seberapa jauh kita bisa bekerja dengan profesional.”