Saif Ali Khan Baru Mengaku Harus Membeli Istana Pataudi Milik Keluarganya Sendiri
TABLOIDBINTANG.COM - Pataudi, kota indah yang terletak di kaki bukit Aravali, distrik Gurgaon, India. Kota ini menyimpan banyak cerita tentang kehidupan seorang Muhammad Saif Ali Khan yang kini dikenal sebagai seorang aktor, pengusaha, dan suami dari Kareena Kapoor.
Di kota inilah Saif lahir dan tumbuh besar, di dalam keluarga Pangeran Pataudi, keturunan Bangsawan di India. Saif sendiri adalah Pangeran ke-10, dari silsilah kerajaan kecil di kota ini, sebelum India merdeka. Saif dinobatkan menjadi Nawab Pataudi setelah ayahnya, Mansoor Ali Khan, Nawab Klan Pataudi, meninggal pada 2011. Setelahnya, Saif dinobatkan sebagai kepala rumah kerajaan Bhopan, pewaris istana Pataudi, dengan gelar Nawab of Pataudi.
Istana ini memiliki luar berhektar-hektar, dengan 150 kamar. Dilengkapi taman, perkebunan, kandang kuda beserta kuda-kuda kerajannya. Istana ini ditaksir bernikay Trilyunan rupiah dan Saif Ali Khan seharusnya adalah pewaris dari keluarga Pataudi. Namun, ternyata Saif baru mengungkapkan kalau istana itu tidak diberikan kepadanya cuma-cuma, layaknya warisan yang diturunkan. Tetapi harus membelinya kembali, karena istana ini sempat diambil alih oleh grup Hotel di daerah Gurgaonn, Neemrana Hotels dan disewakan.
“Ketika ayah saya Mansur Ali Khan Pataudi meninggal, istana ini disewakan untuk umum oleh Neemrana Hotel. Istana ini dijadikan hotel oleh Aman dan Francis. Tapi saya menginginkan istana itu kembali. Saya nyatakan kepada mereka, saya menginginka istana inikembali. Lalu mereka mengadakan rapat dengan saya, dan mereka bilang, ‘Ok, boleh, tapi kamu harus membelinya dengan jumlah besar,” Saif menturkan.
Saif menjelaskan, pada akhirnya ia memang membeli kembali istana keluarga tersebut dengan uangnya sendiri, hasil dari berakting. “Jadi, walaupun seharusnya istana itu diawriskan kepada saya, saya harus mendapatkannya kembali dengan peghasilan saya dari syuting film-film. Di sana ada sejarah, budaya, foto-foto Indah, dari leluhur saya, ya saya memperjuangkannya,” kata Saif.
