Balika Vadhu: Permintaan Terakhir Pratyusha Banerjee Sebelum Tewas Bikin Merinding
TABLOIDBINTANG.COM - Balika Vadhu atau Anandi, serial India ini tak habis-habisnya dibicarakan. Pun diputar ulang beberapa kali, tak kehabisan pesonanya. Masih saja ada penontonnya. Salah satunya, masih selalu dibicarakan adalah karena beberapa kisah pemainnya yang cukup tragis. Dua bintang utamanya, Pratyusha Banerjee dan Sidharth Shukla telah meninggal.
Pratyusha Banerjee meninggal dengan cara tragis, yakni gantung diri di kipas angin langit-langit apartemennya. Banyak spekulasi menyertai, kenapa bintang yang popular di masa ini sampai nekat mengakhiri nyawanya dengan cara tragis. Belakangan, diketahui lebih tragis lagi, hari-harinya sebelum meninggal.
Sebelum mengakhiri hidupnya, diketahui ternyata Pratyusha tengah berencana menikah, dan 30 menit sebelum ia gantung diri, ditemukan pesan WhatsApp yang menyatakan dirinya tengah hamil, sebelum pernikahan itu diwujudkan. Pratyusha sudah sempat memesan baju pengantin.
Memang, sejak 2014 Pratyusha menjalin hubungan dengan seorang duda bernama Rahul Raj Singh. Dan pada 2015, pasangan ini sudah sempat mengumkan pernikahannya. Meski saat itu hubungannya dengan Rahul tak disukai keluarga. Keluarga Pratysuha menuding Rahul terlalu mengontrol kehidupan Pratysuha bahkan sampai finansialnya.
Di tengah keluarga yang tak suka, Pratyusha tampaknya tetap dipepet dan ditekan untuk menikah. Ia memesan baju pengantin pada desainer Rohit Verma. Rohit membenarkan, bahwa sang aktris sudah menghubunginya untuk membuat gaun tersebut. “Dia telah menunjukkan desainnya padaku dan menyerahkannya untuk kukerjakan. Ia menghubungiku pada bulan Maret, dan di bulan April aku syok, mendengarnya meninggal,” ungkap Rohit.
Mereka bahkan sempat janjian, akan bertemu di Mumbai sekembalinya Rohit dari luar negeri. Tetapi belum sampai bertemu, Pratyusha sudah memilih mengakhiri hidupnya duluan. “Aku tak menyangka, itu percakapan terakhirku dengannya. Dia memintaku membuatkan gaun pengantin untuknya,” ucap Rohit.
Gaun pengantin itu jadi, tetapi sang pengantin berpulang lebih dulu. Sebagai penghormatan, dan sesuai permintaan terakhirnya, Gaun pengantin itu dikenakan pada jenazah Pratyusha sebelum akhirnya dikremasi. Sang ibu, menyanyikan lagu Ajja Jane Kena Karo sebagai penghormayan terakhir bagi Pratyusha.
.