Shakti Arora Kembali di Jakarta, Memori Ketika Kali Pertama Tinggal di Negeri Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Shakti Arora kembali hadir di Jakarta, meramaikan Ramadhan ANTV di Sahurnya Pesbukers. Sosoknya sudah tak asing lagi di Indonesia. Booming serial Ranveer dan Ishani atau Meri Aashiqui Tum Se Hi di kurun waktu 2014-2016 telah membawanya ke Indonesia. Ia kali pertama diboyong ANTV, pada 2016 dan menetap selama hampir 6 bulan di sini, kemudian ia juga kerap beberapa kali bolak balik India-Jakarta. Terakhir, hadir pada 2019, saat promo serial Silsila.
Setelah terkekang pandemi 2 tahun, akhirnya Shakti Arora bisa kembali ke Indonesia. Dan penggemar kebali bisa melepas rindu. Sosoknya yang ikonis yang kerap hadir di negeri ini tak terlepas dari Ranveer dan Ishani beberapa tahun lalu. Perjalanan yang tak terbayangkan. Apalagi menetap di negara asing, sendiri? Ah, dalam sesi wawancara yang lampau, ia mengaku, anak yang manja.
“Saya ini anak mama banget. Setelah perjalanan ini, saya baru merasa menjadi laki-laki seutuhnya.”
Rupanya saat tinggal di Jakarta, dia baru belajar hidup sebagai laki-laki dewasa. Begitu menurut pengakuannya. Masa, sih?
“Di sini saya tinggal sendiri. Mengatur pengeluaran bulanan, mencuci baju sendiri, mengurus diri sendiri, mengurus makanan sendiri. Semuanya dilakukan sendiri. Jadi saya merasa lebih bertanggung jawab. Saya benar-benar berubah!” kata Shakti Arora yang juga membintangi sinetron Cinta di Bawah Pangkuan Himalaya (ANTV, 8-21 Mei 2017) bersama Radhika Madan.
Hari demi harinya di Jakarta terasa spesial. Setiap sore di acara Pesbukers, ia melihat penggemar mencari dan meneriakkan namanya. Hingga dia merasa seperti Shah Rukh Khan.
“Saya suka menonton video Shah Rukh Khan di YouTube, saat dia berjalan di panggung atau di tengah kerumunan massa. Di sini saya merasakan efek popularitas semacam itu. Semua aktor India di sini, saya rasa, merasa seperti Shah Rukh Khan. Saya mensyukuri setiap momen itu dan sangat berterima kasih,” ungkap dia.
Sekarang, kira-kira Shakti Arora akan menetap berapa lama, ya? Semoga kami masih mempunyai kesempatan bertemu dengannya lagi.