Ketika Rekha Dicap Pelakor: Ada Dua Orang yang Terlibat, Tapi Hanya Seorang yang Disalahkan
TABLOIDBINTANG.COM - Rekha. Aktris ini populer di tahun 1980 hingga 1990an. Sekarang ia sudah tak muda lagi. Tapi sosoknya, kisahnya, masih terus menjadi sorotan. Bisa dibilang, Rekha adalah salah satu living legend-nya Bollywood. Rekha tak hanya tenar karena telah membintangi puluhan film Bollywood yang hits di masanya, tapi juga karena skandal-skandalnya.
Satu yang tak terlupakan dan masih dibicarakan hingga kini adalah hubungan terlarangnya dengan Amitabh Bachchan. Inilah skandal cinta yang tak pernah habis dibicarakan di Bollywood. Terjadi di rentang tahun 1970 hingga 1980an, tapi hingga hari ini masih saja dibicarakan.
Amitabh Bachchan yang sudah menikah dengan Jaya Bachchan, di masa lalu pernah selingkuh bertahun-tahun dengan Rekha. Ini terjadi di tahun ketiga pernikahan Amitabh dan Jaya. Bertahun-tahun Amitabh menjalin hubungan terlarang dengan Rekha, bahkan kabarnya, Amitabh memberikan sebuah bungalow kepada Rekha, sebagai sarang cinta mereka.
Hubungan ini terhenti di awal tahun 1980. Jaya dengan caranya memenangkan hati Amitabh, membuatnya memutus hubungan dengan Rekha. Dalam sebuah wawancara dengan Filmfare pada November 1984, Rekha buka-bukaan soal hubungan terlarangnya dengan Amitabh Bachchan, dan bagaimana dirinya saat itu begitu dibenci.
“Dia (Amitabh) tutup mulut, untuk melindungi pernikahannya, melindungi keluarganya, anaknya. Itu sesuatu yang mulia. Dan saya tidak peduli dengan apa yang public pikirkan tentang saya. Apakah public perlu tahu, bagaimana saya mencintainya dan dia mencintai saya?” ungkap Rekha.
Terasa tak adil, ketika Amitabh bungkam, dan semua orang menyalahkannya. Rekha yang terkenal ceplas-ceplos ini dalam wawancaranya beberapa tahun lalu mengatakan, “Kenapa hanya saya, perempuan, di sini yang dihujat habis-habisan. Hubungan ini, yang kalian bilang terlarang dijalin oleh dua orang. Tapi yang disalahkan hanya seorang. Saya tidak sendiri di sini,” ungkap Rekha.
Ya, tapi umumnya itulah yang terjadi, ketika seorang perempuan menjalin hubungan dengan pria beristri, maka perempuan itulah yang menyandang “pelakor”, telak dengan segala caciannya. Padahal, pria-nya punya kesempatan untuk menghindar dan berkata tidak, bukan? Kalau menolak, maka perselingkuhan itu takkan terjadi.