Kunci Sukses Blackpink: Latihan Panjang dan Latar Belakang Multikultural
TABLOIDBINTANG.COM - Bicara tentang prestasi, tak sedikit yang kagum dengan kesuksesan Blackpink yang tergolong cepat. Belum genap berusia 3 tahun, Blackpink berhasil mencetak berbagai rekor dalam industri musik.
Blackpink mulai mencuri perhatian pencinta musik lewat "Whistle" dan "Boombayah". Kedua lagu ini masuk dalam album single berjudul Square One. Popularitas Blackpink melejit kala "Ddu-Du Ddu-Du" rilis pada 2018 lalu. Lagu ini menembus tangga lagu Billboard. Menembus urutan ke-55, "Ddu-Du Ddu-Du" mengalahkan rekor milik Wonder Girls yang menempatkan lagu "Nobody" di urutan ke- 76 tangga lagu sama pada 2009.
Rekor lain, klip video "Ddu-Du Ddu-Du" merupakan video grup musik Korea yang paling banyak ditonton di YouTube. Video berdurasi lebih dari 3,5 menit ini dipantau hampir 750 juta kali. Penggemar Blackpink mulanya banyak berasal dari wilayah Asia terutama kawasan Asia Tenggara. Namun penggemar mulai mengalir dari Amerika dan Eropa. Eksistensi mereka terlihat dalam serangkaian tur Blackpink yang menyambangi beberapa negara di Asia, 5 negara di Eropa, serta Amerika dan Australia.
Blackpink menilai latar belakang para personel yang beragam turut menjadi kunci kesuksesan mereka. Jennie yang pernah tinggal di Selandia Baru dan Rosé yang pernah menetap di Australia lancar berbahasa Inggris. Lisa menguasai bahasa Korea, Thailand, Jepang, dan Inggris.
"Sebagai sebuah grup, kami didukung latar belakang yang multikultural. Kami punya kelebihan bisa berbicara bermacam bahasa. Saya rasa ini keuntungan yang besar ketika kami berkomunikasi dengan penggemar mancanegara. Musik kami tampaknya dinikmati semua orang tanpa memandang ras, usia, dan gender," ungkap Lisa.
Lisa menambahkan, kesuksesan mereka tidak lepas dari proses latihan. Layaknya grup musik Korea, Blackpink menjalani pelatihan yang panjang. "Kami semua mencoba melakukan rap. Kami juga mencoba bernyanyi. Kami mencoba berbagai macam gaya dan penampilan sehingga kami bisa menemukan zona paling sempurna kami," imbuh Lisa.
Perpaduan karya musik dan penampilan ini juga yang membuat label rekaman asal Amerika, Interscope Records, teken kontrak kerja sama dengan YG Entertainment pada Oktober lalu.
"Musik dan visualiasi mereka begitu mencolok dan sangat berbeda dengan musik pop lain. Saya yakin Blackpink akan mendunia," ucap petinggi Interscope Records, John Janick. Prediksi John tepat, Blackpink mampu menarik tak hanya penggemar pria namun juga banyak penggemar wanita.
(ages / gur)